![]() |
Suasana agenda rapat pembahasan kasus pungutan liar (pungli) yang terjadi di SMAN 2 Cileunsgsi, Senin (19/7/21)/vnn.co.id. |
Vnn.co.id, Bogor – Dugaan pungutan liar (pungli) yang terjadi di
SMAN 2 Cileungsi mengundang banyak reaksi, termasuk sejumlah lembaga dan ormas
di Bogor Timur yang ikut mengecam perbuatan yang dinilai sewenang-wenang tersebut.
Selain itu, sebuah temuan yang dibahas oleh beberapa lembaga pada Senin (19/7/21)
lalu mendapati adanya oknum LSM yang diduga menjadi suruhan pihak SMAN 2
Cileungsi.
Agenda yang bertempat di Kantor Sekretariat Preidium Bogor Timur itu turut
dihadiri oleh GSPI Provinsi Jawa Barat, Garda Pasundan, LBH Bogor Timur, Pemuda
Pancasila, LSM Suara Timur, dan masih banyak lagi. Mereka mengecam kasus
pungutan pembayaran sekolah yang terkesan memaksa dan merugikan wali murid.
![]() |
Suasana agenda rapat pembahasan kasus pungutan liar (pungli) yang terjadi di SMAN 2 Cileunsgsi, Senin (19/7/21)/vnn.co.id. |
Sebelumnya, diketahui sebuah lembaga pendidikan, SMAN 2 Cileungsi mematok biaya
mencapai Rp 10 juta bagi calon peserta didik yang ingin masuk, hal ini
dikhususkan untuk calon siswa yang tidak lulus seleksi gelombang pertama dan
kedua.
Apalagi menurut pengaduan salah seorang wali murid yang merasa terbebani
dengan tagihan pembayaran mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 10 juta tanpa alasan
yang jelas.
Bahkan, Wakil Kepala Sekolah SMAN 2 Cileungsi mengaku bahwa hal tersebut
merupakan kebijakan dari Dinas Pendidikan Provinsi.Garda Pasundan.Kabupaten Bogor.
“Ini sudah kebijakan dari Dinas Pendidikan Provinsi. Jadi kita ikuti,”
tuturnya seperti dikutip vnn.co.id pada Selasa (20/7) kemarin.
![]() |
Husni Soleh, Ketua Garda Pasundan Bogor. |
Ketua Garda Pasundan Bogor Husni Soleh juga mengecam adanya pungli di SMAN 2 Cileungsi. Ia lalu menegaskan akan selalu mendukung langkah baik oleh LBH Bogor Timur maupun Presidium Bogor Timur.
"Kami dari Garda Pasundan Kabupaten Bogor akan mendukung penuh apa yang menjadi langkah LBH Bogor Timur maupun Presidium Bogor Timur," tegasnya.
Red: Mega