 |
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan Bersama Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum Saat Mengunjungi Sentra Vaksinasi di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur (foto : Dokpim Kabupaten Bekasi) |
Vnn.co.id, Kabupaten Bekasi - Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mendampingi Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meninjau sentra vaksinasi, yang diselenggarakan oleh BPBD Provinsi Jawa Barat, yang bertempat di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Selasa (27/7/21).
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Gubernur Uu mengaku senang dan bangga atas partisipasi masyarakat Kabupaten Bekasi dalam mengikuti vaksinasi. Serta, menyambut baik atas inovasi yang telah dilakukan untuk mempermudah proses vaksinasi, mulai dari digitalisasi proses registrasi, screening, vaksinasi, dan pemantauan kesehatan peserta vaksin.
"Saya merasa bangga dan bahagia dengan keikutsertaan masyarakat, banyak yang datang, tertib dan rapi, juga digitalisasi yang dipakai dalam pelaksanaan vaksin. Ini adalah salah satu wujud visi misi Jawa Barat," tuturnya.
Wakil Gubernur Uu meninjau setiap tahapan dalam pemberian vaksin Covid-19, mulai dari tahapan pendaftaran hingga observasi pemberian vaksin. Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan sentra vaksinasi di Kabupaten Bekasi dapat dikatakan terkoordinasi dengan baik.
"Yang mana dari area assessment, area tunggu tensi tinggi, area vaksinasi, area observasi, menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan ketat," ucapnya.
Pj. Bupati Bekasi mengatakan, kedatangan Wakil Gubernur Jabar untuk memastikan bahwa penyelenggaraan vaksinasi berjalan lancar, protokol kesehatan dijalankan, serta ingin mengetahui kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan vaksinasi dimaksud.
"Hari ini saya mendampingi Wakil Gubernur Jabar, untuk mengecek semua penyelenggaraan sentra vaksin, beliau ingin memastikan proses penyelenggaraan vaksin, serta protokol kesehatannya lancar, serta tidak ada kerumunan," ungkapnya.
Ia mengatakan, sentra vaksinasi ini dilaksanakan dari tanggal 26 Juli - 18 Agustus untuk tahap 1, dengan sasaran minimal 2.000 - 3.000 dosis vaksin perharinya. Sebab sejauh ini hanya 18 persen warga Kabupaten Bekasi yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19. Lebih lanjut, Ia juga berencana untuk mengadakan vaksin ke rumah warga yang sulit menggapai tempat vaksinasi.
"Agar dapat mencapai target, kami akan melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah, agar masyarakat yang sulit menggapai tempat vaksinasi, bisa melakukan vaksinasi Covid-19 di rumahnya. Saya ingin strategi vaksinasi reguler harus maksimal, agar bisa mencapai target 50 persen di Bulan Agustus," ujarnya.
Dirinya juga berharap warga Kabupaten Bekasi agar tidak ragu untuk divaksinasi, sebab vaksinasi sebagai upaya memerangi pandemi Covid-19.
"Saya berharap, masyarakat jangan ragu untuk divaksin, nanti bisa datang ke tempat vaksin, atau nanti ada petugas yang datang dari rumah ke rumah. Jadi, jangan khawatir bahwa vaksin ini berbahaya, karena vaksin ini halal," pungkasnya. ***
Source : Prokopimkabbekasi
Rep : JA
Red : Ramdhan
