Kebijakan Pemerintah Arab Berimbas Pada Kenaikan Biaya Umroh di Indonesia -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Kebijakan Pemerintah Arab Berimbas Pada Kenaikan Biaya Umroh di Indonesia

, 7/28/2021 12:47:00 PM

Jemaah Haji (foto : freepikpsd)


Vnn.co.id, Jakarta - Penyebab dari naiknya biaya umroh disebabkan karena adanya kebijakan Pemerintah Arab, yaitu wajib karantina selama 14 hari sehingga biaya perjalanan umroh membengkak mencapai Rp. 60 juta hingga Rp. 70 juta.

"Kemungkinan kami tidak bisa memperkirakan jumlah nominal pastinya," ujar direktur PT Raudhatul Mutaalimin, Ahmad Munsit Abdullah kepada Tribun (27/07/2021).

Berita dibukanya kembali kran para jemaah asal Indonesia adalah merupakan kabar yang baik dan sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia meski biaya melonjak jauh. Antusias masyarakat yang cukup tinggi ini terbukti sudah ada 20 calon jemaah umroh yang mendaftar di travel miliknya.

"Kami para pemilik travel masih menunggu kepastian yang jelas, apakah selama masa karatina 14 hari jemaah wajib berdiam diri di hotel atau bisa melakukan city tour," jelas Ahmad.

Karena harus menjalani masa karantina 14 hari, maka total perjalanan umroh menjadi 30 hari. Ditambah lagi sepulang dari umroh wajib karantina sebelum diperbolehkan untuk pulang kerumah masing-masing.

Salah satu pengelola travel di Karawang, yaitu Rafiudin firdaus mengatakan, saat ini isolasi tour dan travel akan melakukan hearing dengan komisi 8 DPR dan Kementerian Agama.

Arab Saudi sendiri sudah membuka kembali layanan jemaah umroh mulai 1 Muharram yaitu bertepatan dengan tanggal 10 Agustus 2021 mendatang selepas masa ibadah haji.

Source : Tribun

Rep : Handayani
Red : Ramdhan

TerPopuler

close