Presiden Joko Widodo Tinjau Vaksin Gotong Royong di PT Unilever Jababeka Cikarang -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Presiden Joko Widodo Tinjau Vaksin Gotong Royong di PT Unilever Jababeka Cikarang

, 5/18/2021 09:13:00 PM
Presiden Joko Widodo saat meninjau vaksinasi gotong royong di PT Unilever Jababeka, Selasa (18/5/21).


Vnn.co.id, Kabupaten Bekasi - 
Pengamanan ketat dari kepolisian, TNI serta Satpol PP di sejumlah perempatan yang menuju lokasi vaksinasi gotong royong di PT Unilever Skin. Di sejumlah titik di siagakan guna pengamanan saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke PT Unilever Skin di Kawasan Jababeka.

Pandemi saat ini masih belum terselesaikan secara tuntas, namun pemerintah terus berupaya untuk mengatasi pandemi ini. Berbagai terobosan dilakukan untuk mengatasi pandemi ini agar bangsa Indonesia bebas dari wabah Virus Covid-19. Sudah dua tahun lebih pademi ini mewabah di seluruh negara di dunia.

Indonesia saat ini terus berupaya untuk menekan penularan Virus Covid ini dari bermacam strategi. Mulai dari pembatasan pembatasan serta larangan mudik. Indonesia terus berusaha agar tidak terjadi lonjakan penularan dari Virus Covid- 19. Selain itu, Indonesia terus berupaya  mevaksin baik secara geratis yang telah dilakukan pemerintah maupun secara gotong royong dengan pihak-pihak swasta untuk mempercepat vaksinasi yang ada di Indonesia.


Hari ini, Selasa (18/05/2021), Presiden RI Joko Widodo mengunjungi Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dalam rangka kunjungan kerja. Bersama rombongan terbatas, Kepala Negara berangkat dengan menempuh perjalanan darat dari Istana Kepresidenan Bogor pada pukul 08.00 WIB.

Lokasi pertama yang akan dikunjungi Presiden di kawasan industri tersebut ialah pabrik PT Unilever Indonesia yang menjadi salah satu perusahaan peserta program Vaksinasi Gotong Royong untuk Pekerja yang digelar perdana. 

Dalam pelaksanaan Vaksinasi Gotong royong tersebut, Merk vaksin yang digunakan tidak sama dengan pengadaan vaksin yang dilakukan oleh pemerintah untuk vaksinasi gratis dan tidak dilakukan di fasilitas Kesehatan milik pemerintah termasuk untuk vaksinatornya. 

Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan bertindak sebagai regulator Kemenkes telah mengeluarkan peraturan menteri Kesehatan nomor 10 tahun 2021 dan keputusan menteri Kesehatan nomor HK. Nol 1.07//4 64 3/2021 agar pelaksanaan gotong royong lancar dan tidak mengganggu pelaksanaan vaksinasi program pemerintah. 

Sebagai informasi, pemerintah melalui keputusan menteri Kesehatan nomor HK. No. 1.07/menkes/464 3/2020 satu sudah menetapkan harga pembelian vaksin si Noval sebesar rp321.660 dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar rp117.910 per dosisnya PT Biofarma ditunjuk sebagai penanggung jawab dalam pengadaan vaksin gotong-royong untuk anak usaha Biofarma Kimia Farma akan menjalankan pengadaan hingga distribusinya ke fasilitas kesehatan swasta maupun milik holding Biofarma


Presiden Joko Widodo berharap dengan adanya vaksinasi gotong royong ini akan mempercepat vaksinasi secara nasional. "Dengan adanya vaksinasi gotong royong ini dapat mempercepat pemulihan ekonomi serta vaksinasi nasional. Maka dengan demikian nantinya akan lebih cepat proses vaksinasinya karena dibantu oleh pihak swasta dalah hal ini adalah pengusahan, semakin banyak yang di vaksin semakin baik. Sehingga dengan demikian Indonesia akan bebas dari Virus Covid-19," kata Presiden Joko Widodo.

"Alhamdulillah untuk vaksin gotong-royong pada tahapan pertama kita telah mendapatkan 420.000 vaksin dan segera saya perintahkan untuk dilaksanakan di lapangan dan kita harapkan nanti kita akan mendapatkan supplier fungsinya lebih banyak, sehingga proses vaksinasi gotong-royong ini bisa mempercepat target dari vaksinasi yang ingin kita lakukan yaitu 181.150.000 dari penduduk yang ingin kita vaksin dan kita harapkan target itu bisa dipercepat dengan adanya vaksin gotong-royong ini," ungkap Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo berharap nantinya di bulan Agustus atau maksimal di bulan September sudah mencapai jumlah kurang lebih 70 juta yang divaksin sehingga dapat diharapkan pada bulan itu kurvanya sudah pada berada di bawah dan diharapkan terutama untuk perusahaan pabrik industri semuanya bisa berproduksi dalam suasana yang normal kembali vaksinasi ini juga kita harapkan bisa memulihkan ekonomi kita. Kita tahu di kuartal pertama 2021 bulan Januari, Februari, dan Maret pertumbuhan ekonomi kita masih berada di angka minus 0,74 dan semuanya berharap dengan kerja keras pemerintah dan kita semuanya di kuartal yang kedua 2021 di bulan April Mei dan Juni ini kita sesuai dengan target, yaitu kurang lebih 7% bisa kita capai, karena produksi di semua lini perusahaan unit usaha semuanya bisa bergerak normal kembali.

Jurnalis: Jarkoni 

Editor: Mega 

TerPopuler

close