 |
| Oknum Guru Ngaji (Sumber: Advokatnews) |
Melansir advokatnews, oknum berinisial UBA (39) tersebut tega menyetubuhi anak didiknya di lingkungan masjid tempat ia tinggal.
Mirisnya UBA melampiaskan nafsu bejatnya kepada anak didiknya yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) di Kp. Cinyosog Desa Burangkeng Kecamatan Setu, Rabu (12/05/2021).
Berawal ketika tersangka UBA mengirim pesan WhatsApp kepada korban yang berinisial SO (14) menulis "Saya kangen" kemudian korban keluar rumah tanpa meminta ijin kepada orang tuanya ataupun saudaranya.
Kemudian korban menunggu diwarung dekat rumahnya, setelah bertemu di warung dekat rumah, tersangka meminta korban naik ke sepeda motor yang dikendarai.
Disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Setu,
“Namun saat diperjalanan korban di imingi-imingi akan dibelikan mukena atau baju dan uang senilai 400 ribu korban pun tergoda, sehingga sekira pukul 00.00 Wib tersangka dan korban tiba di Masjid Al Hadid Kampung Cinyosog”, Kanit Reskrim Polsek Setu IPTU Kukuh Setio Utomo, SH, MH, Minggu (16/05/2021).
Sesampainya di Masjid, tersangka memarkirkan sepeda motor dan korban langsung turun kemudian masuk ke dalam ruangan marbot.
Tidak lama kemudian tersangka menyusul korban yang berada di ruangan marbot itu.
“Karena Hawa nafsu yang tak terhingga Tersangka langsung mencium bagian bibir dan membuka seluruh pakaiannya kemudian korban melepaskan seluruh pakaiannya dan terjadilah hubungan tersangka dengan korban”, Terangnya.
Setelah puas mengeluarkan hasrat birahinya, sekitar pukul 00.30 Wib tersangka dan korban keluar masjid, lantas korban langsung pulang dengan berjalan kaki dari kejauhan tersangka hanya memperhatikan dari samping halaman masjid.
Saat di perjalanan pulang, korban di telpon oleh sang kakak untuk segera pulang.
Setelah korban sampai di rumah, yang beralamat tidak jauh dari lokasi kejadian asusila tersebut korban bercerita dengan kedua kakaknya, sontak saja kedua kakak korban yang emosi meminta bantuan warga untuk segera melaporkan persoalan itu ke Mapolsek Setu.
Tanpa basa-basi lagi, Kanit beserta jajaran Satreskrim Polsek Setu langsung bergerak meringkus pelaku.
“Mendapat laporan itu, kita langsung bergegas ke TKP menemui tersangka di Masjid Al Hadid Kampung Cinyosog sekitar pukul 02.30 Wib. Dan tersangka pun mengakui perbuatannya kepada korban”, Pungkas Kukuh.
Redaksi
