 |
Wulandari (27), Tewas Mengenaskan Bersimbah Darah (foto : istimewa) |
Vnn.co.id, Kabupaten Bekasi - Warga Perum Griya Asri 2 RT 004 RW 023 Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi Jawa Barat, tepatnya disalah satu rumah di Blok E 13 nomer 23, Di temukan seorang wanita tewas mengenaskan bersimbah darah dengan kondisi luka dibagian belakang kepala dan punggung yang diduga bekas bacokan senjata tajam, Minggu (25/4/2021).
Peristiwa tragis yang menimpa Wulandari (27) dara cantik yang beranak dua tersebut bersuamikan Muhamad Yusuf (30) seorang Warga Negara India. Setelah adanya kecurigaan keluarga, tentang keberadaan korban yang terakhir bertemu pada hari Jumat 23 April 2021 yang selanjutnya korban tidak ada kabarnya kembali.
Selanjutnya keluarga korban melaporkan kasus hilangnya korban ke Polsek Tambun. Tetapi keluarga sangat terpukul saat mengetahui korban ditemukan tidak bernyawa di rumah kontrakannya dengan kondisi sangat mengenaskan.
"Terakhir ketemu anak saya Wulandari pada hari Jumat, dan tidak lagi mendapat kabar, sedangkan suami korban menghilang dengan juga menghilangnya korban tanpa kabar," tutur Ayah korban, Muhamad Toha (60) yang masih nampak terpukul dengan kematian anaknya itu.
Sang ayah sangat yakin bahwa pelakunya adalah suami korban, karena selain kerap bertengkar, suami korban juga sempat mengancam dengan akan menyiramkan air keras.
"Korban memang kerap mengeluh kepada saya, perihal kekerasan yang kerap dilakukan suaminya terhadap dirinya," ungkap M. Toha.
Sementara itu, petugas Kepolisian bersama tim identifikasi Polres Metro Bekasi yang tiba dilokasi kejadian, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan membuat garis police line.
Dilokasi tersebut petugas langsung mengidentikasi jasad korban untuk selanjutnya di bawa kerumah sakit Polri Kramat Jati untuk di autopsi demi kepentingan penyelidikan.
"Kami masih melakukan penyelidikan termasuk mengidentifikasi jasad korban dan sempat menemukan beberapa bekas kekerasan di tubuh korban. Namun, kami masih menunggu hasil autopsi rumah sakit Polri Kramat Jati, mengingat kondisi korban yang sudah mulai membengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap," ujar Kanit Reskrim Polsek tambun, Iptu Gunawan Pangaribuan, saat berada di lokasi kejadian.
Dikatakan Gunawan, beberapa saksi telah kita minta keterangan termasuk keluarga korban. Kita juga mencari keberadaan suami korban yang menghilang dengan ditemukannya jasad korban. Nanti kita jelaskan setelah hasil autopsinya selesai.
Pihak keluarga rencana akan memakamkan korban di tempat pemakaman umum tidak jauh tempat tinggal orang tua korban yang berada Perum Bekasi Griya Pratama Kecamatan Tambun Selatan usai jasad korban selesai di autopsi.
Rep : Ahim
Red : Ramdhan
