Bupati Fandi Akhmad Yani bersama pihak-pihak terkait saat rapat guna mematangkan program layanan kesehatan gratis, Rabu (14/4/21). |
Vnn.co.id, Gresik - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani sedang menyiapkan layanan kesehatan gratis bagi
warga Gresik. Rencananya, ke depan masyarakat hanya menyarahkan E-KTP sebagai
persyaratan mendapatkan pelayanan itu.
Sebagai upaya pencapaian cakupan pelayanan atau Universal Health Coverege (UHC),
maka Gus Yani, sapaan akrabnya mematangkan program tersebut bersama Pimpinan BPJS
Kesehatan Gresik, pimpinan rumah sakit se-Kabupaten Gresik, serta para kepala
organisasi perangkat daerah (OPD) terkait pada Rabu (14/4/21).
Gus Yani mengatakan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab
pemerintah di bidang pelayanan kesehatan pada era Gresik baru. Ia juga
menegaskan, programnya itu tidak mengandalkan hanya APBD, tetapi juga dukungan
dari semua pihak.
“Baik dari dunia industri dan pihak swasta, pihak rumah sakit dan pelayanan
kesehatan di Gresik atau dari program yang lain untuk optimalisasi dalam
percepatan program UHC ini,” ujar Gus Yani.
Sementara Kepala Cabang BPJS Kesehatan Gresik Tutus Novita Dewi menerangkan
jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan masyarakat 77,28 persen. Ia juga mengatakan bahwa
tingkat kepuasan masyarakat meningkat dari beberapa minggu sebelumnya yang
hanya 74 persen.
Untuk pembayaran
klaim selama 8 bulan terakhir tahun 2020 sebesar Rp. 421 miliar, sedangkan
jumlah pemasukan iuran peserta selama setahun sebesar Rp 435 miliar.
“Tingkat kepuasan masyarakat semakin meningkat. Hal ini sesuai komitmen
kami bersama,
seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan kami
untuk tidak diskriminasi,” terang Tutus.
Red: Mega