Dua Perusahaan BUMN Ini Tanda Tangani Akses Pemodalan Petani Jawa Timur -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Dua Perusahaan BUMN Ini Tanda Tangani Akses Pemodalan Petani Jawa Timur

, 4/15/2021 10:25:00 PM

 

Penandatanganan dua perusahaan BUMN MOU sebagai akses pemodalan petani Jawa Timur, Kamis (15/4/21).

Vnn.co.id, Gresik – Perusahaan BUMN Petrokimia Gresik (PG) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah Surabaya menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) sebagai akses pemodalan petani Jawa Timur di Gresik, Jawa Timur, Kamis (15/4/21).

Dwi Satriyo Annurogo, Direktur Utama Petrokimia Gresik menyatakan, melalui program Agro Solution PG berusaha mendongkrak produktivitas pertanian dan perkebunan, khususnya Jawa Timur sebagai produsen padi dan tebu tertinggi nasional.

Melalui program Agro Solution yang diinisiasi Pupuk Indonesia tersebut, PG bergarap dapat menghubungkan petani dengan lembaga keuangan, dan Bank BRI Kantor Wilayah Surabaya dalam hal ini akan memberikan jaminan pemodalan melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) Petani.

Menurutnya, ada beberapa kendala petani yang diupayakan solusinya, meliputi produktivitas rendah, terbatasnya pendampingan, ketersediaan pupuk subsidi yang terbatas, harga jual hasil panen cenderung turun saat panen, dan belum terlinsunginya risiko gagal panen.

“Jika kendala pertanian tersebut terurai, maka peningkatan produktivitas hasil pertanian dalam rangka mendongkrak kesejahteraan petani dapat tercapai,” tegas Dwi Satriyo.

Dalam program ini, kata Dwi Satriyo, Petrokimia Gresik bertugas menyediakan pupuk non-subsidi berkualitas, kawalan budidaya, kawalan pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman (HPT) melalui anak perusahaan, yaitu Petrosida Gresik dan Petrokimia Kayaku, serta layanan Mobil Uji Tanah (MUT) agar petani dapat memperoleh rekomendasi pemupukan sesuai dengan kondisi tanah dan kebutuhan tanaman.

Ia pun berharap, petani dapat mengenal dan menggunakan pupuk non-subsidi produksi Petrokimia Gresik untuk mendongkrak produktivitas serta kualitas pertanian dan perkebunan melalui program Agro Solution ini, sehingga pendapatan petani tebu di Provinsi Jawa Timur sebagai sentra produksi padi dan tebu nasional pun ikut meningkat.

Sebelumnya, Petrokimia Gresik telah menandatangani MoU kerja sama program Agro Solution dengan Pabrik Gula (PG) Gempolkrep untuk pendampingan petani tebu di Jawa Timur, dengan target lahan yang akan digarap antara 8.000 hingga 10.000 hektar (ha). Selain itu, Petrokimia Gresik juga menjalankan program Agro Solution bersama petani jagung di Lombok Timur, petani padi di Bojonegoro, dan petani komoditas lainnya di Jawa Barat, Jawa Tengah dan NTB.

Dari total target pendampingan lahan seluas 16 ribu ha selama tahun 2021, realisasi program Agro Solution Petrokimia Gresik hingga bulan Maret 2021 seluas 6.759 ha.

Red: Mega

TerPopuler

close