Proyek Underpass Randuagung, Kecamtan Kebomas tahap II yang tengah dikerjakan bulan ini. (Foto:bangsaonline). |
Vnn.co.id, Gresik – Setelah pengerjaan proyek underpass Randuagung, Kecamatan Kebomas tahap I berupa terowongan yang melintas dari arah barat ke timur setinggi 4,7 meter, lebar jalan 5,9 meter, dan trotoar 1,5 meter, banyak yang mempertanyakan kelanjutannya.
Dianita Anggraini,
Kepala Bidang Bina Marga DPUPTR Gresik mengungkapkan, Dinas Pekerjaan Umum dan
Tata Ruang (DPUPTR) Gresik telah merampungkan lelang pengerjaan tahap II Rp 5
miliar pada APBD 2021. Ia juga mengaku bahwa pengerjaan proyek tahap II tersebut
dimulai Bulan April ini.
Para pekerja juga
sedang membersihkan akar-akar pohon di kanan-kiri jalan lokasi proyek sebelum
jalan itu kembali dibuka.
Jalan itu
nantinya, dirancang akan dibuatkan marka jalan dan fasilitas penunjang untuk
akses lalu lintas, baik arah barat (Lamongan) maupun arah timur (Surabaya).
Namun, kata
Dianita, pembukaan kembali akses jalan nasional itu masih menunggu izin dari Balai
Besar Jalan Nasional (BBJN).
“Setelah ada
izin, langsung akses jalan kami buka,” tutur Dianita.
“Setelah akses
jalan nasional kembali dibuka, akses jalan alternatif (bagian bawah) akan
ditutup karena merupakan bagian dari proyek underpass tahap II yang akan
dilakukan perbaikan,” imbuhnya.
Proyek underpass tahap
II ini, mencakup pembangunan jalan penghubung di lahan milik Pemkab Gresik
seluas kurang lebih 10 meter, pembangunan trotoar sisi timur, dan pembuatan
sayap dinding underpass pada kanan-kiri jalan agar tidak longsor.
Dinaita menambahkan,
pihaknya akan menyempurnakan pembuatan lorong pejalan kaki dengan tempelan
aksesoris bangunan yang cantik, sehingga nyaman untuk digunakan pejalan kaki.
“Kami juga akan buatkan
taman di kanan-kiri jalan agar makin cantik dan nyaman,” pungkasnya.
Red: Mega