PDIP Absen PILKADA Sumbar, SK Dikembalikan Pasangan Calon Gubernur. -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

PDIP Absen PILKADA Sumbar, SK Dikembalikan Pasangan Calon Gubernur.

, 9/06/2020 06:06:00 PM

Megawati Dan Hasto.
Vnn.co.id, Kota Padang - PDIP alias Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dipastikan absen dalam Pilkada tingkat provinsi di Sumatra Barat (Sumbar).

Hal tersebut menyusul pengembalian surat rekomendasi dari pasangan calon Mulyadi-Ali Mukhni ke partai berlogo kepala banteng moncong putih tersebut.

"Yang pasti kami tidak mengusung pasangan calon, sama artinya absen dalam proses Pilgub (pemilihan gubernur) ini," kata Ketua DPD PDIP Sumbar Alex Indra mengutip Republika, Ahad (06/09/2020).

Dia menjelaskan, proses tahapan Pilgub Sumbar 2020 sudah dimulai sejak tahun lalu.

Lanjutnya, proses itu sempat tertunda akibat pandemi sehingga sudah melalui waktu dan tahapan yang sangat panjang.

Dia mengatakan, proses di internal partai dimulai saat para calon mendaftar.

Lanjut dia, kemudian partai mempelajari secara seksama antara lain rekam jejak, elektabilitas yang diukur dengan metode survei sebelum diambilkan keputusan.

Dia melanjutkan, PDIP akhirnya memberikan rekomendasi kepada pasangan Mulyadi-Ali Mukhni sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar.

Dia mengatakan, keputusan ini menunjukan bagaimana PDIP benar-benar melakukan seleksi calon secara objektif karena meskipun keduanya merupakan kader Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Ketua DPD Sumbar Saat Berikan SK Calon Gubernur Sumatera Barat.
Dia mengatakan, DPD Sumbar saat ini tengah menunggu instruksi selanjutnya dari DPP PDIP terkait langkah mereka dalam Pilkada tingkat provinsi di Sumbar.

Dia meminta kader PDIP untuk tetap menjalankan perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri

"Terkait dukung mendukung tentu kami menunggu instruksi DPP Partai," katanya.

Seperti diketahui, Ali Mukhni memberikan pernyataan melalui video bahwa ia dan Mulyadi hanya diusung oleh Demokrat dan PAN ketika mendaftar di KPUD.

Keduanya sepakat mengambil keputusan itu setelah mendengar masukan dari berbagai pihak.

Dia menyatakan bahwa pihaknya mengembalikan SK rekomendasi dukungan PDIP karena didorong oleh masyarakat Sumbar di ranah Minang maupun di rantau dan masukan dari banyak tokoh masyarakat Minang.

Mereka mengaku kecewa terhadap pernyataan Puan Maharani.

Sebelumnya, saat mengumumkan rekomendasi calon kepala daerah Sumbar, Puan berharap agar provinsi tersebut mendukung negara Pancasila.

Kendati, Puan tidak menjelaskan lebih lanjut maksud pernyataannya itu. Adapun dalam Pilkada Sumbar, PDIP mendukung pasangan Mulyadi-Ali Mukhni.

"Untuk Provinsi Sumatera Barat rekomendasi diberikan kepada Mulyadi dan Ali Mukhni. Semoga Sumatera Barat bisa menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila," katanya.

Redaksi

Source: Republika

TerPopuler

close