Tuti, melalui kuasa hukumnya, Nauval Al Rasyid, melayangkan laporan LP/1980/III/YAN2.5/2020/SPKT-PMJ pada 24 Maret 2020.
"Saya atas nama masyarakat Kabupaten Bekasi juga sebagai Ketua Umum LSM Sniper Indonesia meminta Polda Metro Jaya untuk melanjutkan kasus ini," kata Gunawan, Minggu (10/08/2020).
Gunawan, intrik politik di Kabupaten Bekasi sangat jorok dilakukan oleh semua oknum yang terlibat dalam proses pemilihan Wakil Bupati Bekasi sisa masa jabatan 2017-2022.
"Bukan kotor lagi, tapi sangat jorok. Itu yang pantas saya tujukan kepada para elit politik dan semua oknum yang bermain di pemilihan Wakil Bupati Bekasi beberapa waktu lalu," katanya.
Bukan tanpa sebab, Gunawan memberikan dukungan kepada Polda Metro Jaya menyelesaikan kasus yang dilaporkan Tuti Yasin.
"Alasan saya tegas. Karena H. Ahmad Marjuki yang jelas sudah menang dan ditetapkan dalam keputusan Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bekasi, masih dimainkan secara politik jorok itu," ujarnya.
Saya berharap semoga H. Ahmad Marjuki, juga ikut melaporkan para oknum-oknum itu. Saya tidak punya kepentingan dalam kontek Pemilihan Wakil Bupati Bekasi.
Tapi, sebagai warga negara tentunya kita akan menuntut hak sama bilamana kita merasakan ada yg tidak adil dalam keadilan dan kepastian hukum.
Rep : Ahim
Red : RMD
