Vnn.co.id, Jakarta - Sesuai dengam visi Program studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Kusuma Negara adalah menghasilkan pendidik yang professional, maka ada beberapa kegiatan yang terintegrasi dalam mata kuliah. Salah satunya adalah Kuliah Kerja Lapangan (KKL) bagi mahasiswa PGSD. KKL pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2019/2020 dilaksanakan di Yogyakarta. Adapun tempat KKL adalah di Sanggar Anak Alam (SALAM) dan Desa Wisata Gamplong.
Ketua STKIP Kusuma Negara Dr. H. Herinto Sidik Iriansyah, M.Si melepas peserta dan dosen narasumber Para Tanggal 23 Januari 2020. Beliau menyambut baik kegiatan KKL PGSD. Beliau berpesan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan menciptakan hasil yang nyata. Seperti produk kegiatan yang keatif, bentuk kerjasama yang berkelanjutan, dan mampu menjadi inisiator bagi Prodi-prodi yang sejenis.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Ketua Prodi S1 PGSD STKIP Kusuma Negara Chrisnaji Banindra Yudha, M.Pd saat pelaksanaan KKL Tanggal 24 Januari 2020, tujuan KKL di SALAM adalah agar mahasiswa mengetahui Manajemen Pengelolaan serta Pembelajaran di SALAM. SALAM menerapkan pembelajaran yang memerdekakan. SALAM merupakan bentuk sekolah alternatif yang memfasilitasi peserta didik layaknya pada sekolah formal. SALAM merupakan sekolah yang unik.
Dalam proses pembelajarannya tidak berbasis mata pelajaran. Peserta didik merdeka dalam belajar melalui ketertarikan mereka masing-masing karena pada hakikatnya anak memiliki keunikannya masing-masing serta Tidak ada rangking hal ini karena anak dipandang sang juara atas potensinya sendiri.
Tidak ada guru, hal ini karena dipandang bahwa anak sebagai maha guru bagi dirinya dan sumber belajar bagi temannya. Ada sinergi yang luar biasa dari orang tua dengan SALAM. Orang tua berperan aktif dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, SALAM menjadi salah satu sekolah alternative yang mampu menciptakan merdeka dalam belajar.
Pendiri salam Ibu Wahyaningsih dan Ketua PKBM SALAM Bapak Yudhistira Aridayan Menyampaikan terimakasih Kepada Ketua STKIP Kusuma Negara menjadikan SALAM sebagai tempat KKL. Beliau berpesan kepada peserta KKL bahwa pembelajaran di SALAM dapat diterapkan di sekolah formal dengan menyesuaikan kondisi sekolah tersebut.
Pendidikan Dasar atau PGSD merupakan fondasi penting untuk meletakkan sistem berfikir dan sikap sejak kanak-kanak dalam memahami potensi dan problematika serta realitas kehidupan untuk bekal di masa mendatang. Para siswa di SALAM berpedoman bahwa Mendengar saya lupa, melihat saya ingat, melakukan saya paham, menemukan sendiri saya kuasai.
Lokasi yang lain adalah di Studio Alam Gamplong. Disampaikan oleh Ketua Paguyuban Tegar Bapak Giyono bahwa Sejak sekitar tahun 1950, Gamplong dikenal sebagai desa penghasil kerajinan tenun. Keterampilan menenun warga setempat diperoleh secara turun-temurun. Wisatawan bisa melihat secara langsung bagaimana terampil dan telatennya warga setempat menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) untuk membuat kain lurik, stagen, dan berbagai kerajinan tenun lainnya. Selain itu yang disuguhkan dari desa wisata gamplong adalah adanya mini Hollywood/Studio Alam Sebagai Tempat Shooting.
Pertengahan 2017 lalu, sutradara kondang Hanung Bramantyo bertemu pemerintah desa setempat yang sedang blusukan ke kawasan Moyudan untuk mencari lokasi syuting film. Film yang dihasilkan antara lain Sultan Agung dan Bumi Manusia.
Pelaksanaan KKL di Gamplong adalah untuk menerapkan ilmu keterampilan, kerajinan, dan kewirausahaan bagi mahasiswa. Pada pelaksanaannya mahasiswa mengobservasi dan melaksanakan praktik keterampilan serta kerajinan. Hasil karya kegiatan mahasiswa di gamplong adalah Tas Handphone dari bahan yang alami.
Selain kegiatan KKL mahasiswa, para dosen Prodi S1 PGSD STKIP Kusuma Negara berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dosen di Desa Wisata Gamplong dengan Tema Peningkatan Marketing dan Pengelolaan Desa Wisata Gamplong Tanggal 24 s.d 25 Januari 2020.
Sasaran peserta adalah para pengelola Paguyuban Tegar Desa Wisata Gamplong. Antusiasme pengelola paguyuban sangat luarbiasa, karena Para Dosen PGSD memberikan praktik secara langsuung dan tidak hanya memberikan teorinya saja. Adapun materi kegiatan tersebut adalah Digital Marketing, Pengelolaan manajemen SDM, Pengelolaan manajemen keuangan, Pembuatan program desawisata, Ceremonial penyambutan tamu, Pengetahuan dan keterampilan dalam penguasaan Bahasa Inggris praktis bagi pemandu desa wisata , dan Games untuk tamu rombongan.
Pengabdian Masyarakat tidak hanya 1 tempat, Dusun Degan Menjadi tempat pengabdian dosen pada Hari Minggu 26 Januari 2020. Adapun temanya adalah Perintisan Desa Wisata Edukasi Degan. di Dusun Degan. Dalam sambutannya Kepala Dusun R. Bayu Nurcahyo Pujiantoko, S.Pd menyampaikan bahwa ucapan terimakasih kepada STKIP Kusuma Negara dalam membantu alternative kemajuan di Dusun Degan.
Alam dan kuliner yang dapat dijadikan alternatif pendukung pembentukan Desa Wisata Edukasi Degan : (1) Kesenian dan budaya mampu menjadi andalan dalam menyuguhkan wisata antara lain ketoprak, jathilan, campursari dan wayang. (2) Kuliner khas yang menurut warga berpotensi adalah geplak, tiwul, gatot, tempe benguk, geblek, selondok, dan olahan rumah lainnya.
(3) Potensi ladang dan sawah, dusun degan memiliki kurang lebih 5 hektar sawah kas desa yang saat ini ditanami Padi dan Palawija. (4) Potensi peternakan, sebagian besar warga memiliki hewan ternak seperti sapi dan kambing, adapun penangkaran sapi pun telah dikelola dengan baik melalui perkumpulan peternak sapi.
(5) Potensi perkebunan perkebunan yang cocok diantaranya adalah ada budidaya pohon palem, (6) Potensi geografis yang layaknya di pulau dewata, yaitu memiliki terasiring dan bukit sebagi spot foto dan mampu dibuka tempat kuliner dengan jajanan khas serta kopi samigaluh sebagai pilihan menu wajib yang dapat disajikan.
Dari seluruh kegiatan KKL dan Pengabdian masyarakat yang turut hadir adalah Ibu Sri Wahyaningsih (Pendiri SALAM), Yudhistira Aridayan, S.S (Ketua PKBM SALAM), Bapak Giyono (Ketua Paguyuban Tegar Desa Wisata Gamplong), R. Bayu Nurcahyo Pujiantoko, S.Pd (Kepala Dusun Degan), Ketua Prodi PGSD Chrisnaji Banindra Yudha, M.Pd, Sekretaris Prodi Devita Cahyani Nugraheny, M.Pd, Para Dosen PGSD Risky Dwiprabowo, M.Pd, A. Rahim, M.Si, Nanda Lega Jaya Putra, M.Pd, Octaviany Widyaningsih, M.Pd dan Para Dosen Narasumber yang lainnya.
Redaksi
