Kegiatan Pengaspalan di Kabupaten Bekasi Diduga Asal Jadi

Pengaspalan di Jalan Raya Cagak Sumantri - Pule

Vnn.co.id, Kabupaten Bekasi - Pemeliharaan /Pengaspalan di beberapa titik wilayah UPTD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang /PUPR Kabupaten Bekasi  yang di kerjakan oleh beberapa rekanan dinas diduga dikerjakan asal jadi, hal ini terpantau di beberapa titik wilayah UPTD. Selasa (28/5/19).

Pantauan Vnn.co.id pada kegiatan pengaspalan di jalan Raya Cagak Sukamantri Pule Desa Sukaraya Kecamatan Karang Bahagia dan Jalan Raya Pulosiri teluk Haur Desa Sukajadi Kecamatan Sukatani, terlihat jelas pada saat kegiatan tersebut di laksanakan tidak adanya pengawasan dari dinas terkait.

Di lokasi kegiatan hanya ada nampak para pekerja yang sedang menggelar aspal, dua orang pengatur lalu lintas dan seorang pelaksana dengan muka tertutup menggunakan helm. Lokasi kegiatan yang sedang di aspal pun masih bagus.

Ketebalan Kurang Dari 4cm

Salah seorang kepala tukang yang enggan menyebutkan namanya pada saat  Vnn.co.id menanyakan keberadaan  pengawas, dirinya mengatakan jika tadi pada saat di mulainya pekerjaan pengawas berada di lokasi kegiatan namun hanya sebentar langsung pergi lagi.

"Kalau tadi sih ada Pengawasnya Bang,saya juga lupa tuh namanya siapa, dia (pengawas, red) datang sebentar langsung pergi lagi ga tahu kemana," ujarnya.

Ketika di singgung mengenai ketebalan pada  pelaksanaan kegiatan pengaspalan yang hanya di kerjakan lebih kurang 2 Cm (Centi meter)  dan titik pelaksanaan  kegiatan pengaspalannya berada di titik lokasi kegiatan yang masih mulus dan bagus. Kepala tukang berdalih jika dirinya hanya sebatas mengerjakan saja.

Pengaspalan di Jalan Raya Pulo Siri - Teluk Haur

"Kita kan hanya mengerjakan sesuai perintah kontraktor, dari kontraktor kan untuk kegiatan yang kita kerjakan panjangnya lebih kurang 200 meter, kalau mengenai ketebalan ya mestinya 4 cm.

"Untuk kegiatan pengaspalan tahun ini semuanya yang kami kerjakan memang medannya ya masih bagus, cuma kalau sekarang full kita kerjakan ga seperti dulu dapat kerjaan 200 meter bisa sampe beberapa hari karena pengaspalannya ga di satu titik, kita mesti cari yang rusak-rusak baru kita aspal, untuk yang sekarang cukup satu titik saja dan masih bagus lagi medannya," pungkasnya. (Sule)