Kang Hanafi: Anak Punk Bisa Jadi Pecinta Darso Karena Saung Rarasa -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Kang Hanafi: Anak Punk Bisa Jadi Pecinta Darso Karena Saung Rarasa

, 12/24/2018 10:40:00 PM
Komunitas Saung Rarasa, Cariu Bogor Timur.
Vnn.co.id, Kabupaten Bogor — Perkumpulan pemuda di ujung bogor timur ini merupakan salah satu komunitas seni dan budaya yang diberi nama Saung Riungan Urang Sadaya (Saung RARASA) yang berlokasi di Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor.

Komunitas yang didirikan 3 tahun silam itu telah banyak menggelar kegiatan yang bersifat sosial.

Saung Rarasa didirikan oleh Muhammad Hanafi atau lebih akrab disapa Kang Hanafi, pemuda asal Kampung Pahae Desa Cariu atas dasar pentingnya regenerasi budaya sunda sebagai warisan leluhur.
Adegan Debus Saung Rarasa.
"Kita harus banyak silaturahmi, Ngadu Bako sareng ngopi (Adu Tembakau Sama Minum Kopi), supaya loba rezeki". Ajak Kang Hanafi kepada pemuda sekitar minggu, (23/12/2018).

Saung Rarasa mulai melirik permainan khas sunda atau beberapa permainan kanak-kanak yang memang perlu di budayakan, pada setiap minggu sore di alun-alun Kecamatan Cariu atau dipelataran Gedung Olahraga (GOR).
Permainan Egrang Saung Rarasa.
Kang Hanafi berharap permainan masa kecil dulu yang memacu ketangkasan anak dan melatih mental itu bisa dijadikan permainan masa kini untuk menjaga kelestarian budaya sunda.

Sebagai pemerhati sosial, Kang Hanafi juga peduli akan kesehatan warga di sekitar Cariu dengan menyediakan dan berbagi pengalaman terkait berbagai penyakit dengan pengobatan alternatif seperti Bekam, Gurah dan lain sebagainya.

Kang Hanafi sendiri berkarier pada salah satu perusahaan yang bergerak di Financial yang saat ini bertugas di Garut.

"Setiap Jumat, Sabtu Dan Minggu saya upayakan sudah di Cariu untuk komunikasi berbagai kegiatan yang umum untuk masyarakat di kampung saya" Jelas Kang Hanafi kepada awak media.
Diskusi Dalam Silaturahmi Mingguan.
Yang membuat Kang Hanafi semakin semangat dalam membangun komunitas nya itu adalah ketika salah seorang rekannya yang bernama Bah Dulang itu setelah masuk Saung Rarasa lebih menyukai lagu khas sunda seperti karangan Darso atau Doel Sumbang, padahal sebelumnya Bah Dulang sendiri merupakan anak Punk yang menyukai aliran musik Rock Metal.

"Anak Punk jadi pecinta lagu-lagu Darso kalau masuk Saung Rarasa" Tutupnya.

Jurnalis: Awan
Editor: IP

TerPopuler

close