Setelah Pisah dari Honda, Kini Repsol Comeback ke MotoGP di Peran Tak Terduga!

Jakarta, VNN.co.id - Sponsor legendaris MotoGP, Repsol, yang selama puluhan tahun dikenal sebagai pendukung utama tim pabrikan Honda, dikabarkan akan kembali ke paddock MotoGP pada 2026, namun dalam peran yang sama sekali berbeda.
Perusahaan minyak asal Spanyol itu pertama kali menjadi sponsor utama tim Honda pada 1995. Kerja sama ini terbukti sebagai salah satu kolaborasi paling sukses dan ikonik dalam sejarah olahraga dunia.
Selama periode emasnya, tim Repsol Honda berhasil menorehkan prestasi luar biasa: empat gelar dunia bersama Mick Doohan (1995–1998), disusul satu titel tambahan lewat Alex Criville pada 1999.
Memasuki era modern MotoGP pada 2002, Valentino Rossi mempersembahkan gelar juara dunia ketiganya untuk kemitraan tersebut, bahkan kembali mendominasi musim 2003.
Kejayaan berlanjut lewat kemenangan Nicky Hayden pada 2006, Casey Stoner pada 2011, dan terutama lewat Marc Marquez, yang mempersembahkan enam titel dunia dari 2013 hingga 2019.
Namun, kemitraan panjang Repsol dan Honda akhirnya berakhir pada penghujung musim 2024. Saat itu, branding Repsol di motor pabrikan Honda pun sudah terlihat mulai berkurang.
Kini, Castrol mengambil alih posisi sebagai sponsor utama tim pabrikan Honda di kelas utama MotoGP.
Meski begitu, laporan dari motorsport.com Spanyol menyebutkan bahwa Repsol siap kembali ke dunia MotoGP pada 2026. Bedanya, Repsol tidak akan lagi menjadi sponsor utama Honda, melainkan akan menjadi pemasok pelumas resmi untuk kelas Moto2 dan Moto3.
Posisi ini sebelumnya dipegang oleh Liqui Moly, yang pada 2022 telah memperpanjang kontrak dengan Dorna Sports hingga akhir 2027. Namun, laporan tersebut mengklaim kerja sama itu akan dihentikan lebih awal, membuka jalan bagi Repsol untuk kembali memajang logonya di ajang balap grand prix.
Masih belum jelas apakah Liqui Moly akan tetap menjadi sponsor utama Grand Prix Jerman, mengingat kontrak untuk event tersebut juga berlaku hingga 2027.
Kehadiran Repsol diyakini akan memberikan dorongan besar terhadap eksposur Moto2 dan Moto3, apalagi di tengah kabar bahwa Dorna kini berfokus memperluas jangkauan global MotoGP setelah berada di bawah Liberty Media.
Sebagai bagian dari restrukturisasi, kelas Moto2 dan Moto3 rencananya akan dipindahkan dari area pitlane ke zona khusus di paddock pada setiap akhir pekan balapan.
Meski begitu, Dorna telah membantah rumor yang menyebutkan bahwa kelas Moto3 hanya akan digelar di seri-seri Eropa saja.



