BREAKING NEWS
IKLAN PENERJEMAH

Proyek Rp 91 Triliun Luncur! 10 Kota Siap Ubah Sampah Jadi Listrik Mulai November

 


Jakarta, VNN.co.id - Proyek ambisius pengelolaan sampah menjadi energi listrik (Waste to Energy/WTE) akan resmi diluncurkan pada November 2025. Hal ini diumumkan langsung oleh CEO Danantara Rosan Roeslani dalam konferensi pers Indonesia International Sustainability Forum (IISF) di Jakarta, Jumat (10/10/2025).

“Itu juga salah satu program yang segera kami launching (luncurkan),” ujar Rosan.

Ia menjelaskan, Danantara telah melakukan sosialisasi ke berbagai pemerintah daerah mulai dari level gubernur, wali kota, hingga bupati di 33 kota seluruh Indonesia.

Meski begitu, berdasarkan assessment dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK), tahap awal program WTE ini baru akan dijalankan di 10 kota pertama, dengan total investasi mencapai Rp 91 triliun.

“Dan ini pun akhir kita showcase (memamerkan) di sini. Dan ini ternyata mengundang appetite (selera) dari para investor dalam luar negeri sangat-sangat luar biasa,” ungkap Rosan.

192 Perusahaan Siap Gabung

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM itu mengungkapkan, sebanyak 192 perusahaan telah menyatakan minat untuk berpartisipasi dalam proyek strategis nasional tersebut.

Setiap kota yang ikut dalam program WTE diwajibkan memiliki kapasitas pengolahan minimal 1.000 ton sampah per hari, meski menurut Rosan, angka tersebut bisa meningkat di sejumlah daerah dengan volume sampah yang lebih besar.

“Tetapi kemungkinan besar karena waktu itu angka yang diambil berdasarkan 1.000 ton karena di satu daerah bisa menjadi lebih,” tambahnya.

Investor Asing Antusias

Lebih lanjut, Rosan menyebut, proyek ini menarik minat besar dari investor dalam dan luar negeri. Sejumlah perusahaan asing yang berminat berasal dari China, Korea Selatan, Belanda, Jepang, Australia, Malaysia, dan Singapura.

Antusiasme ini, kata Rosan, menunjukkan bahwa proyek Waste to Energy tak hanya strategis secara ekonomi, tapi juga menjadi simbol komitmen Indonesia dalam mendorong ekonomi hijau dan transisi energi bersih.

Proyek WTE diharapkan menjadi salah satu langkah konkret pemerintah dan Danantara dalam mengatasi krisis sampah nasional sekaligus mempercepat pengembangan energi terbarukan berbasis lingkungan.

close