Mantan Kepala Akademi Arsenal Klaim Bisa Bekerja Sama dengan Jose Mourinho di Benfica

Jakarta, VNN.co.id - Mantan kepala akademi Arsenal, Adries Jonker, mengaku dirinya mampu bekerja sama dengan Jose Mourinho. Setelah menempuh pengalaman sebagai asisten bagi pelatih-pelatih top seperti Arsene Wenger, Louis Van Gaal, dan Jupp Heynckes, Jonker dikabarkan bisa direkrut oleh Benfica setelah pemilihan presiden klub jika kandidat Martim Mayer memenangkan suara tahun ini.
Jonker Bidik Kolaborasi dengan Mourinho di Benfica
Setelah berkarier di Arsenal dan kemudian bersama tim nasional wanita Belanda, Jonker kini menargetkan peran baru di dunia sepak bola. Mayer, yang akan bersaing melawan Presiden saat ini Rui Costa dan kandidat lain, telah menyebut nama Jonker sebagai pilihannya untuk mengisi posisi di belakang layar. Mayer yakin Jonker adalah sosok tepat untuk bekerja sama dengan Mourinho dan direktur umum sepak bola Benfica saat ini, Mario Branco.
Apa Kata Jonker?
Jonker menyambut baik ide ini, menekankan pengalaman panjangnya di akademi Arsenal serta sebagai asisten di Bayern Munich dan Barcelona membuatnya percaya bisa menangani pelatih seperti Mourinho.
"Jika saya pernah bekerja dengan Louis van Gaal, Arsene Wenger, dan Jupp Heynckes, saya juga bisa bekerja dengan Jose Mourinho. Benfica belum banyak meraih trofi dalam beberapa tahun terakhir, dan jika kita lihat rekam jejak Jose Mourinho, dia sangat sukses. Oleh karena itu, yang kita butuhkan adalah mendukungnya. Semoga dia bisa menang, menjadi juara, memenangkan Piala Portugal, dan tampil baik di kompetisi Eropa," ujar Jonker.
Kandidat Presiden Benfica Yakin Jonker Tepat
Jonker memiliki pengalaman luas, termasuk klub-klub besar seperti Arsenal, Barcelona, dan Bayern Munich. Ia juga pernah menjadi pelatih kepala di Wolfsburg dan Willem II. Di Bayern, Jonker bahkan sempat menjabat sebagai pelatih interim setelah kepergian Van Gaal.
Mayer, yang nasibnya bergantung pada pemilihan 25 Oktober mendatang, menegaskan, "Mereka adalah pelatih dengan profil dan karakter yang berbeda. Kita harus tahu bagaimana menyesuaikan tim. Ini orang yang tepat untuk bekerja dengan Jose Mourinho dan Mario Branco. Apa yang ada di belakang kita adalah bagian dari pelatih sebelumnya, dan itu harus ditinggalkan. [Jonker] adalah seseorang yang saya yakin akan membawa proyek ini, mendukung sepak bola Benfica yang selama ini kurang. Kita tidak bisa hanya mendukung pelatih, hanya sekadar terorganisir. Kita butuh lebih dari itu. Andries adalah orang yang akan membawa banyak nilai untuk tim utama."
Bisakah Jonker Mengembalikan Kejayaan Benfica?
Klub yang dikenal dengan warisan Eusebio ini belum pernah menjuarai Liga Champions sejak kompetisi tersebut berganti nama pada 1992. Benfica pernah menjuarai Piala Eropa dua musim berturut-turut pada 1960-61 dan 1961-62. Prestasi terbaru klub adalah menjuarai Piala Super domestik, sementara gelar liga terakhir diraih pada 2023. Jika Jonker benar-benar bergabung, ia akan diharapkan membantu mengembalikan masa kejayaan klub yang berbasis di Lisbon ini.



