Kontrak George Russell di Mercedes Masih Tertahan! Ini Alasan di Baliknya

Jakarta, VNN.co.id - Spekulasi mengenai masa depan George Russell di Mercedes akhirnya menemukan titik terang. Meski perpanjangan kontraknya sudah lama dibicarakan, kesepakatan itu ternyata tertahan lebih lama dari yang diperkirakan dan penyebabnya cukup mengejutkan.
Menurut laporan Lawrence Barretto dari F1.com, hambatan utama bukan soal nominal gaji, melainkan durasi kontrak yang ingin disepakati kedua belah pihak.
“Dia 99,99% pasti akan tetap di grid tahun depan dan 99,99% akan tetap bersama Mercedes berdampingan dengan Kimi Antonelli dalam line-up yang tidak berubah. Tapi negosiasinya memang berlarut-larut,” tulis Barretto.
Ketika Nama Verstappen Mengubah Segalanya
Situasi ini bermula ketika muncul kabar bahwa Max Verstappen juara dunia empat kali bisa saja tersedia lebih cepat dari perkiraan, bahkan sejak musim depan. Hal ini membuat Mercedes langsung waspada.
Sebelum rumor itu muncul, Russell yang tampil impresif di awal musim dengan tiga podium dari empat seri pertama sejatinya sudah di jalur aman untuk mendapatkan kontrak jangka panjang bersama Mercedes, tim yang ia bela sejak 2022.
Namun, setelah Verstappen memastikan akan tetap di Red Bull hingga 2026, Mercedes pun kembali fokus mempertahankan Russell. Meski begitu, kesepakatan soal jangka waktu kontrak masih jadi titik negosiasi tersulit.
“Dengan Verstappen terikat kontrak hingga 2028 namun tetap berpotensi tersedia sebelum itu, masuk akal jika Mercedes tidak ingin mengunci dua kursinya terlalu lama. Dan hal itu jelas jadi sumber frustrasi bagi Russell,” jelas Barretto.
Russell di Posisi Sulit, Tapi Tetap Bersinar
Russell kini berada dalam posisi yang rumit. Ia tak melakukan kesalahan apa pun, namun peluang datangnya Verstappen di masa depan membuat Mercedes berhati-hati.
“Dia tidak kalah bersaing dengan Verstappen untuk 2026, tapi ada kemungkinan itu bisa terjadi nanti. Akibatnya, durasi kontrak Russell jadi terbatas, meski performanya saat ini sangat luar biasa,” tambah Barretto.
Kendati begitu, penampilan Russell musim ini tetap solid. Ia baru saja mencatat kemenangan keduanya di musim 2025 lewat GP Singapura kemenangan kelima sepanjang kariernya.
Barretto menambahkan, “Positifnya, dia kini termasuk dalam tiga pembalap terbaik dunia jika dilihat dari performa terkini. Begitu kontrak baru diumumkan, ia bisa kembali fokus mempertahankan performanya dan memberi Mercedes alasan kuat untuk terus mempercayainya.”
Wolff: “Sudah Sangat Dekat”
Bos Mercedes Toto Wolff juga memastikan bahwa kontrak baru Russell sudah di ambang pengumuman.
“Kesepakatannya super dekat,” ujar Wolff kepada Sky Sports F1 di Singapura.
“Dia tampil luar biasa tahun ini. Saya belum melihat kesalahan berarti darinya. Kadang dia sendiri mengakui ada akhir pekan yang tidak sempurna, tapi itu hal yang wajar. Ketika mobil berada di kondisi terbaik dan pembalapnya tampil prima, itu jadi kombinasi dominan dan kita melihat hal itu pada Russell,” tegasnya.
Soal negosiasi kontrak, Wolff mengungkapkan, “Kesepakatan yang bagus memang butuh waktu. Ini soal detail, bukan soal hal besar.”
Inilah yang membuat kisah kontrak George Russell menarik: bukan drama finansial, bukan konflik internal, melainkan strategi masa depan Mercedes di tengah kemungkinan besar datangnya sang juara dunia, Max Verstappen.



