CEO Aprilia: Bezzecchi Siap Balapan Lagi di Australia dan Kami Bisa Kalahkan Marquez Tahun Depan!

Jakarta, VNN.co.id - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, memastikan bahwa Marco Bezzecchi akan kembali turun ke lintasan di MotoGP Australia akhir pekan ini, usai insiden mengerikan dengan Marc Marquez di Sirkuit Mandalika, Indonesia.
Pebalap asal Italia itu sebelumnya harus menjalani pemeriksaan di rumah sakit setelah terjatuh keras ke area gravel akibat menabrak bagian belakang motor Marquez di lap pertama Sprint Race Mandalika.
Akibat tabrakan tersebut, Marquez mengalami patah tulang selangka, dan telah dipastikan absen di dua seri berikutnya, yaitu Phillip Island (Australia) dan Sepang (Malaysia).
Dalam wawancaranya dengan SkySport.it, Rivola menyatakan bahwa Bezzecchi siap kembali balapan di Australia, meskipun ia masih harus menunggu keputusan resmi soal sanksi yang akan dijatuhkan akibat insiden di Mandalika.
“Bezzecchi akan tampil di Australia, tetapi masih terlalu dini untuk menentukan kapan Jorge Martin bisa kembali,” ujar Rivola.
Kondisi Martin sendiri belum sepenuhnya pulih setelah patah tulang selangka usai menabrak Bezzecchi di Tikungan 1 Sprint Race Jepang. Jika Martin belum bisa turun di Phillip Island, maka seluruh barisan depan (front row) musim lalu Martin, Marc Marquez, dan Maverick Vinales akan absen dari balapan.
Bezzecchi kini hanya terpaut 20 poin dari Francesco Bagnaia, dan berpeluang besar mencatatkan prestasi tertinggi Aprilia di posisi ketiga klasemen pebalap. Di sisi lain, Aprilia juga tengah mempertahankan keunggulan 28 poin atas KTM untuk posisi runner-up konstruktor.
“Marco pantas mendapatkan posisi ketiga di kejuaraan dunia, dan Aprilia pantas finis kedua di klasemen pabrikan,” tegas Rivola. “Kami ingin menutup musim 2025 dengan hasil yang gemilang.”
Namun, fokus Rivola kini mulai beralih ke musim 2026, di mana ia meyakini duet Bezzecchi dan Martin akan menjadi kombinasi yang sangat kuat bagi Aprilia.
“Saya sudah tak sabar. Saya optimistis. Dengan dua pebalap seperti mereka, saya berharap bisa bersaing di podium setiap Minggu,” katanya dengan percaya diri.
“Dan saya ulangi kami bisa mengalahkan Marc Marquez dan Ducati!”



