 |
| Dinas Kabupaten Bekasi memaparkan program Rumah Sakit Berbasis Masyarakat Tahun 2025 (foto : istimewa) |
Vnn.co.id, Kabupaten Bekasi - Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mengumumkan program Rumah Sakit Berbasis Masyarakat Tahun 2025 sebagai upaya menekan angka kematian ibu dan bayi, ditandai sosialisasi kepada seluruh fasilitas kesehatan di daerah itu.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Bekasi Masrikoh menjelaskan program tersebut mengadaptasi konsep serupa di Kota Cirebon yang terbukti berhasil menurunkan angka kematian ibu.
"Rencananya Kabupaten Bekasi akan mencontoh Kota Cirebon. Sebenarnya secara konsep sudah banyak dijalankan, tinggal penguatan dan dukungan regulasi dari pimpinan daerah," katanya di Cikarang, Rabu 17/9/2025.
Dia mengatakan model rumah sakit berbasis masyarakat akan melibatkan peran aktif segenap pemangku terkait, termasuk warga melalui kader kesehatan yang dibentuk di setiap wilayah.
Para kader kesehatan ini akan bertugas memantau dan melaporkan kondisi ibu hamil sejak dini untuk kemudian ditindaklanjuti secara berjenjang, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit rujukan.
"Informasi awal harus muncul dari masyarakat. Kader akan melaporkan pemantauan ibu hamil secara rutin. Skema ini terbukti efektif di Cirebon dan akan kita terapkan di Bekasi," katanya.
Masrikoh menyebut fokus utama program Rumah Sakit Berbasis Masyarakat ini penanganan terhadap kondisi ibu hamil dan bayi baru lahir, mengingat angka kematian di Kabupaten Bekasi masih cukup tinggi.
"Pada tahun 2024, Kabupaten Bekasi tercatat berada di posisi ketiga terbawah secara nasional dalam angka kematian ibu. Jadi ini yang akan kita tekan, angka kematian ibu dan bayi," katanya.
Dirinya mengaku optimistis implementasi program ini akan berjalan optimal sebab sebagian besar dari fokus utama yang ditetapkan sudah berjalan, hanya butuh penguatan secara regulasi maupun aspek terkait lain.
"Kami tidak memulai dari nol, sebagian besar program sudah berjalan. Tinggal memperkuat regulasi, koordinasi serta keterlibatan kader khusus untuk ibu hamil ini," katanya.
Rep : Ramdhan