Barcelona Bisa Jadi Ajang Uji Kekuatan Aprilia Hadapi Ducati dan Marquez
 
Jakarta, VNN.co.id - MotoGP kembali ke Sirkuit de Barcelona-Catalunya akhir pekan ini, dengan Aprilia membawa optimisme tinggi setelah menampilkan progres besar sepanjang musim 2025.
Motor RS-GP terbukti makin kompetitif, terutama di tangan Marco Bezzecchi yang sukses meraih kemenangan di Silverstone dan konsisten naik podium, termasuk saat memimpin di Austria dan Hungaria sebelum finis ketiga.
Jorge Martin, meski sempat absen karena cedera dan menghadapi polemik kontrak, menunjukkan tanda adaptasi positif dengan finis keempat di Hungaria.
Barcelona sendiri merupakan lintasan yang bisa jadi panggung sempurna bagi Aprilia. Trek cepat dengan tikungan flowing dan degradasi ban tinggi cocok dengan karakter RS-GP, yang dikenal lincah di tikungan panjang dan ramah terhadap ban.
Pembaruan pada sistem pengereman mesin juga membuat motor ini lebih tangguh di zona hard braking, sesuatu yang diuji di Red Bull Ring dan Balaton Park.
Sementara itu, Marc Marquez tetap datang sebagai favorit berbekal rekor tujuh kemenangan ganda beruntun. Namun ia menyadari ancaman Aprilia.
“Mereka terus berkembang, dan di Hungaria Marco tampil luar biasa. Yang penting, kami masih bekerja sangat baik dan terus menang,” ujar Marquez.
Rekam jejak Marquez di Catalunya cukup berimbang: dua kemenangan sejak 2013, namun nyaris selalu podium, termasuk posisi kedua di Solidarity GP 2024.
Sebaliknya, Aprilia punya kenangan manis lewat Aleix Espargaro yang menang Sprint musim lalu serta kemenangan ganda bersejarah pada 2023.
Dengan delapan seri tersisa, persaingan di klasemen konstruktor makin ketat. Aprilia saat ini berada di posisi kedua, hanya 13 poin di depan KTM.
Kombinasi konsistensi Bezzecchi dan potensi Martin membuat tim asal Noale berpeluang memberi kejutan besar di Catalunya, bahkan melawan dominasi Ducati dan Marquez sekalipun.

 
  
 
 

