Alonso Nilai Aston Martin Bisa Rebut P5 di Zandvoort, Tapi Strategi Gagal Maksimalkan Peluang

Jakarta, VNN.co.id – Fernando Alonso percaya Aston Martin seharusnya bisa meraih hasil lebih baik di GP Belanda. Menurutnya, kecepatan mobil cukup kompetitif untuk finis lima besar, namun strategi tim dan timing Safety Car justru membuat peluang itu sirna.
Alonso memulai balapan dari posisi ke-10 dan mengakhirinya di urutan kedelapan. Meski berhasil menyumbang poin, ia menilai keputusan strategi pit stop membuat performa tim tidak optimal.
“Di pit stop pertama, saya tidak yakin itu pilihan terbaik. Pada yang kedua, saya khawatir akan hanya mengikuti alur balapan yang sama dengan mobil lain. Padahal saya merasa mobil punya kecepatan lebih untuk menyerang,” ungkap Alonso.
Pebalap asal Spanyol itu juga menyoroti keberuntungan lawan, termasuk hasil yang diraih Alex Albon bersama Williams.
“Albon finis P5 atau P6. Dengan kecepatan mobil hari ini, posisi kelima sangat mungkin bagi kami,” kata Alonso.
Stroll, rekan setimnya, justru mencatat hasil lebih baik dengan finis ketujuh setelah start dari belakang. Alonso mengakui posisinya terbantu oleh sejumlah insiden dan penalti, termasuk kegagalan finis Kimi Antonelli.
Walau berhasil membawa pulang poin ganda, Alonso menekankan bahwa Aston Martin harus waspada. Racing Bulls kini hanya berjarak dua angka dari tim berbasis Silverstone itu di klasemen konstruktor.



