VNN.co.id - Charles Leclerc menyebut kesalahannya di sesi kualifikasi jadi penyebab utama hasil buruk di F1 GP Kanada. Pembalap Ferrari ini finis di posisi kelima, tiga tempat lebih baik dari posisi startnya.
Leclerc memulai balapan dengan ban keras. Ia sempat kompetitif, hanya tertinggal beberapa detik dari Lando Norris dari McLaren.
Pembalap berusia 27 tahun ini bahkan memimpin balapan untuk beberapa saat. Ia mengusulkan strategi satu kali pit stop kepada timnya.
Namun, Ferrari memilih strategi dua kali pit stop. Leclerc keluar pit lebih dari 10 detik di belakang Norris.
Mengutip laman CRASH, Leclerc menilai kesalahan di kualifikasi menghancurkan peluangnya di Montreal. Ia melebar di tikungan setelah mencatat sektor pertama tercepat.
“Sejujurnya, hasil hari ini akibat kesalahan saya,” kata Leclerc.
“FP1, kualifikasi, lalu lintas... semua membuat kami start dari posisi sulit,” tambahnya.
Leclerc sempat berselisih soal strategi via radio. Ia yakin satu kali pit stop bisa berhasil, tapi tim memilih sebaliknya.
“Saya ingin jelaskan bahwa itu bukan pendapat saya, tapi saya paham,” ujar Leclerc.
“Saya akan bicara dengan tim dan jelaskan apa yang saya lihat,” katanya.
Leclerc juga mengalami hari Jumat yang buruk. Ia menabrak pembatas di tikungan 3-4 saat latihan bebas pertama.
Kecelakaan itu merusak mobilnya parah. Ferrari terpaksa mengganti sel survival pada SF-25 miliknya.
Akibatnya, Leclerc absen di sesi latihan bebas kedua. Namun, ia merasa ini tidak terlalu memengaruhi hasil balapannya.
“Kecepatan kami cukup kuat,” ungkap Leclerc.
“Posisi start yang sulit membuat segalanya rumit, tapi FP1 tidak terlalu merusak akhir pekan kami,” tutupnya.
Ferrari kini fokus memperbaiki strategi dan performa. Leclerc berharap hasil lebih baik di balapan berikutnya.
