VNN - Daun kelor (Moringa oleifera) dikenal sebagai tanaman berkhasiat yang dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi, masalah kesehatan yang sering dipicu oleh gaya hidup tidak sehat, konsumsi makanan berlemak, dan kurangnya aktivitas fisik.
Jika dibiarkan, kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko komplikasi serius seperti penyakit jantung dan stroke. Untungnya, daun kelor, yang mudah ditemukan di Indonesia, menawarkan solusi alami berkat kandungan antioksidannya.
Menurut penelitian yang dikutip oleh Angelyn Tjong dan rekan-rekannya dalam jurnal Kandungan Antioksidan Pada Daun Kelor (Moringa Oleifera) dan Potensi Sebagai Penurun Kadar Kolesterol Darah (2019), daun kelor terbukti efektif menurunkan kolesterol darah.
Kandungan vitamin C, polifenol, flavonoid, dan karoten dalam daun kelor meningkatkan aktivitas enzim Superoxide Dismutase (SOD) dan katalase, sekaligus mengurangi lipid peroksida, yang berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat. Berikut adalah beberapa cara mengolah daun kelor untuk membantu mengelola kolesterol tinggi.
1. Air Rebusan Daun Kelor dengan Madu
Rebusan daun kelor dengan tambahan madu adalah cara sederhana untuk mendapatkan manfaat penurun kolesterol. Resep ini diadaptasi dari buku Herbal Jawa (2021) karya Ibunda Suparni dan Ari Wulandari.
Bahan:
- Daun kelor segar: 50 gram
- Air matang: 500 ml
- Madu: 2 sendok makan
Cara Membuat:
- Cuci bersih daun kelor.
- Rebus daun kelor dalam 500 ml air hingga mendidih.
- Saring air rebusan dan tuang ke dalam teko atau botol.
- Tambahkan madu saat air sudah hangat atau dingin.
- Konsumsi secara bertahap selama 5–7 hari untuk hasil optimal.
2. Teh Herbal Daun Kelor
Teh daun kelor adalah alternatif sehat dan praktis untuk menurunkan kolesterol, cocok dinikmati kapan saja.
Bahan:
- Daun kelor kering: 1 sendok teh
- Air panas: 200 ml
- Madu atau perasan lemon (opsional)
Cara Membuat:
- Keringkan daun kelor di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering.
- Tumbuk atau hancurkan daun kering, lalu simpan dalam wadah kedap udara.
- Seduh 1 sendok teh daun kelor kering dengan air panas, diamkan selama 5–10 menit.
- Saring dan tambahkan madu atau perasan lemon untuk cita rasa tambahan.
- Nikmati teh ini selagi hangat.
3. Rebusan Daun Kelor dengan Jahe dan Serai
Kombinasi daun kelor, jahe, dan serai tidak hanya membantu menurunkan kolesterol, tetapi juga memiliki sifat antiinflamasi dan mendukung metabolisme tubuh.
Bahan:
- Daun kelor segar: segenggam
- Jahe: 1 ruas, kupas dan memarkan
- Serai: 1 batang, memarkan
- Air: 700 ml
Cara Membuat:
- Cuci bersih daun kelor, jahe, dan serai.
- Rebus semua bahan dalam 700 ml air, aduk sesekali agar daun tidak lengket.
- Matikan api saat air tersisa sekitar setengahnya.
- Saring air rebusan dan bagi untuk diminum pagi dan malam hari.
Berapa Banyak Daun Kelor yang Aman Dikonsumsi?
Meskipun daun kelor aman dikonsumsi setiap hari, penting untuk tidak berlebihan. Menurut buku Tentang Kelor (2024) karya Muliana GH dan Zuhrah Adminira Ruslan, batas konsumsi yang disarankan adalah 70 gram per hari per orang. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut atau gangguan fungsi ginjal.
Mengapa Memilih Daun Kelor?
Daun kelor adalah solusi alami yang mudah diolah dan terjangkau untuk menjaga kadar kolesterol tetap terkendali. Dengan kandungan antioksidan yang kuat, daun kelor tidak hanya mendukung kesehatan jantung, tetapi juga meningkatkan daya tahan tubuh.
Untuk hasil terbaik, kombinasikan konsumsi daun kelor dengan pola makan seimbang dan gaya hidup aktif. Cobalah resep-resep di atas untuk memanfaatkan khasiat daun kelor secara maksimal!