 | |
| Lewis Hamilton at Imola |
VNN.co.id - Ferrari mengalami awal musim Formula 1 2025 yang mengecewakan. Tim asal Italia ini hanya meraih satu podium dari enam balapan pembuka.
Jarak poin mereka dengan McLaren di klasemen konstruktor sudah mencapai 152 poin. Performa buruk ini membuat Ferrari mendapat sorotan tajam.
Balapan terakhir di Miami menjadi yang terburuk musim ini. Ferrari hanya finis di posisi ketujuh dan kedelapan.
Williams bahkan mengungguli Ferrari di Miami. Alex Albon berhasil finis kelima dengan performa yang lebih baik.
Menurut laporan dari Crash, analis Sky F1 Jamie Chadwick pesimistis Ferrari bisa bangkit. “Saya rasa kita tidak akan melihat perubahan signifikan,” kata Chadwick.
Chadwick menilai Ferrari kekurangan pemahaman mendasar tentang masalah mobil mereka. “Performa yang tidak konsisten menunjukkan kurangnya pemahaman tentang apa yang salah secara fundamental,” ujarnya!
Ferrari termasuk di antara delapan tim yang membawa pembaruan untuk Grand Prix Emilia Romagna. Namun, paket pembaruan mereka kali ini hanya bersifat minor.
Juara dunia F1 1997 Jacques Villeneuve menuding Ferrari melebih-lebihkan potensi pembaruan mereka. “Seolah mereka memutarbalikkan kenyataan,” katanya.
Villeneuve mempertanyakan efektivitas komponen baru Ferrari. “Apakah mereka benar-benar punya komponen baru yang memungkinkan pembalap mendorong lebih keras?” tanyanya?
Mobil Ferrari dinilai tidak kekurangan performa, tetapi mudah kehilangan downforce. “Sedikit perubahan ketinggian atau hal kecil lainnya, tiba-tiba mereka kehilangan semua downforce,” ungkap Villeneuve!
Ferrari diharapkan memperbaiki performa di balapan kandang mereka di Imola. Namun | tanpa pembaruan besar, peluang mereka untuk bersaing di papan atas tetap tipis.**
