Oarfish Muncul Lagi di Pantai California, Ilmuwan Sebut Fenomena Langka -->
HUT RI 2023 VNNCOID IKLAN PENERJEMAH IKLAN PEMILUKADA 2024

Oarfish Muncul Lagi di Pantai California, Ilmuwan Sebut Fenomena Langka

, 11/25/2024 02:00:00 PM


VNN.CO.ID, Tangerang - Ikan langka oarfish, yang kerap dijuluki sebagai 'ikan kiamat', kembali ditemukan terdampar di pantai Encinitas, California. Penampakan ini merupakan kali ketiga dalam kurun waktu satu tahun, sehingga menarik perhatian para peneliti dan masyarakat.


Ikan oarfish dengan panjang mencapai 2,7 meter tersebut ditemukan pada 6 November di Pantai Grandview Beach oleh Alison Laferriere, seorang peneliti dari Scripps Institution of Oceanography, University of California, San Diego. Menurut laporan, spesimen itu ditemukan dalam kondisi mati.


Dilansir dari CNN Indonesia, ikan tersebut kemudian dibawa oleh Dinas Perikanan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) ke Southwest Fisheries Science Center untuk diteliti lebih lanjut.


"Kami mengambil sampel dan membekukan spesimen untuk menunggu studi lebih lanjut serta pengawetan akhir di Koleksi Vertebrata Laut," ujar Ben Frable, manajer Koleksi Vertebrata Laut Oseanografi Scripps, seperti dikutip Kamis (21/10).


Mitologi dan Fenomena Alam


Kemunculan oarfish ini sering kali dikaitkan dengan mitologi Jepang, yang menganggap ikan tersebut sebagai pertanda gempa bumi dan tsunami. Sebagai contoh, pada tahun 2010, sejumlah besar oarfish ditemukan di garis pantai Jepang menjelang gempa bumi besar pada Maret 2011.


Namun, dilansir dari GeoScience, sebuah penelitian pada tahun 2019 menunjukkan tidak ada korelasi langsung antara penampakan oarfish dan gempa bumi di Jepang. Sementara itu, Natural World Facts menjelaskan bahwa salah satu teori menyebutkan pergerakan tektonik sebelum gempa bumi dapat membunuh ikan ini, sehingga mereka terdampar di pantai.


Menurut Ocean Conservancy, oarfish merupakan spesies laut dalam yang hidup di zona mesopelagis, sekitar 900 meter di bawah permukaan laut. Habitat ini jarang dijelajahi manusia, sehingga keberadaan mereka masih menjadi misteri besar.


Penampakan oarfish ini menjadi kesempatan langka bagi para ilmuwan untuk mempelajari lebih dalam tentang biologi, anatomi, genomik, dan sejarah hidup spesies ini.


"Seperti oarfish sebelumnya, spesimen ini dapat memberi tahu banyak hal tentang biologi dan adaptasi evolusioner spesies ini," ungkap Dahiana Arcila, ahli biologi kelautan dan kurator Koleksi Vertebrata Laut di Scripps.


Dalam tiga bulan terakhir, tercatat beberapa oarfish juga ditemukan di pantai lain. Misalnya, di La Jolla Cove, seekor oarfish sepanjang 3,6 meter ditemukan oleh pemain kayak dan perenang snorkel pada bulan Agustus. Ikan tersebut ditemukan dalam kondisi baik dan langsung diawetkan untuk menjadi bagian dari Koleksi Vertebrata Laut.


"Spesimen ini memberikan peluang langka untuk mendapatkan sampel segar guna analisis genom," tambah Arcila. "Hal ini memungkinkan kami mempelajari adaptasi spesies ini terhadap lingkungan laut dalam yang keras."


Faktor Penyebab Penampakan


Meski belum ada alasan pasti mengapa oarfish terdampar, beberapa ilmuwan berpendapat bahwa perubahan kondisi laut mungkin menjadi salah satu faktor.


"Terdamparnya oarfish ini bertepatan dengan terjadinya gelombang pasang merah dan angin Santa Ana minggu lalu," jelas Frable. "Namun, banyak variabel yang bisa memengaruhi fenomena ini."


Menurut Ocean Conservancy, ikan ini jarang meninggalkan habitat alami mereka kecuali dalam kondisi bahaya. Hal ini membuat kemunculan mereka di pantai menjadi fenomena yang sangat jarang dan menarik perhatian.


Sumber: CNN Indonesia


Penulis: Arum Kusuma

Editor: Sukmasih

TerPopuler

close