Vnn.co.id, Kabupaten Bogor- Zakiah Daradjat seorang profesor psikologi yang juga fokus dalam pendidikan Islam menjadikan jiwa menjadi indikator yang penting dalam proses-proses berlangsungnya praktik pendidikan. Karena sejatinya pendidikan adalah memperbaiki jiwa manusia.
Pembahasan mengenai kesehatan mental menurut Zakiah Daradjat ini menjadi sangat penting dan solusi untuk problema pendidikan hari ini, khususnya terkait jiwa manusia yang perlahan diabaikan karena faktor modernisasi yang melahirkan sekularisasi dalam praktik pendidikan kita.
Kesehatan mental komponen pendidikan seperti orang tua, guru, peserta didik, kepala sekola dan lain-lain sangatlah penting.
Kesehatan mental bertujuan untuk mengembangkan dan menggunakan semaksimal mungkin semua potensi, keterampilan, dan kualitas yang ada untuk menciptakan kebahagiaan bagi diri sendiri dan orang lain, serta terhindar dari gangguan dan penyakit jiwa.
Menurut Zakiah Daradjat agama merupakan terapi (penyembuhan) gangguan jiwa. Mempraktikan agama dengan khusyuk dalam kehidupan sehari-hari melindungi orang dari gangguan mental dan juga dapat memulihkan kesehatan mental orang yang cemas.
Ketika manusia jauh dari agama, maka akan ada kekosongan dalam jiwa nya, walaupun kebutuhan materialnya terpenuhi tetapi kebutuhan bathin nya tidak.
Al-Quran dapat berfungsi sebagai syifa atau obat untuk menyembuhkan penyakit fisik maupun rohani. Di dalam Al-Quran tidak sedikit ayat-ayat yang menjelaskan tentang kesehatan, salah satunya mengenai ketenangan jiwa (kesehatan mental) yang dicapai melalui dzikir (mengingat) Allah.
Zakiah berpendapat kesehatan mental adalah terwujudnya keserasian yang sungguh-sungguh antara fungsi kejiwaan dan terciptanya penyesuaian diri antara manusia dengan dirinya sendiri maupun lingkungan, yang berlandaskan keimanan dan ketaqwaan, dengan tujuan mencapai kehidupan yang bermakna dunia dan akhirat.
Kajian pemikiran Zakiah Daradjat itu haruslah di seriusi oleh penggiat-penggiat pendidikan karena tidak pungkiri bahwa Zakiah Daradjat adalah salah satu psikolog muslim yang memiliki ketertarikan yang luar biasa terhadap pendidikan Islam. Oleh karena itu, pemikiran pendidikannya pun cenderung ke arah pendidikan jiwa terutama kesehatan mental.
