Mengenal Cherán, Kota yang Berhasil Mengusir Kartel Narkoba hingga Koruptor -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Mengenal Cherán, Kota yang Berhasil Mengusir Kartel Narkoba hingga Koruptor

, 10/08/2021 02:22:00 PM

 

Gambar Kota Cheran (boombastis.com).

Vnn.co.id, Tangerang - Kita tentu sangat menginginkan tinggal di sebuah tempat yang tentram dan aman, di mana tidak ada yang namanya penjahat maupun para pejabat korup yang memakan duit rakyat. Jika tidak ada negara yang seperti itu, setidaknya pasti pernah terbesit dalam benak kita bahwa kita ingin menjadikan tempat yang kita tinggali menjadi aman dari para penjahat dengan mengusir mereka dari tempat tinggal kita. Ya, itulah yang dilakukan oleh masyarkat Kota Cheran, mereka berhasil mengusir para penjahat dan pejabat korup dari kota tempat tinggal mereka karena sudah tak tahan dengan kengerian tersebut.

 

Kota Cheran merupakan sebuah kota yang terletak di sebuah Negara bagian Michoacan, Meksiko, tepatnya terletak di bagian barat Meksiko dan terbentang di sebelah barat Pantai Pasifik. Kota Cheran memiliki luas wilayah sebesar 223 km2, dengan jumlah populasi sebanyak 16,243 jiwa. Di Kota Cheran ini, kegiatan utama ekonominya adalah pertanian, peternakan, dan produksi kayu dengan memanfaatkan sumber daya alam hutan mereka yang memiliki luas sebesar 27,000 hektar.

 

Dahulu, Kota Cheran dikuasi oleh kelompok–kelompok Kartel Narkoba, di mana dalam melancarkan aksinya untuk memasarkan barang terlarang yaitu narkotika, mereka tidak segan untuk melakukan kekerasan hingga pembunuhan. Tiap hari warga Kota Cheran harus mendengar kabar tak baik karena hal tersebut. Bukan itu saja, kelompok–kelompok penjahat itu juga melakukan tindakan penebangan ilegal di hutan milik Kota Cheran.

 

Alasan mengapa kelompok–kelompok Kartel Narkoba tersebut dapat dengan aman melakukan tindakan–tindakan yang melanggar hukum tersebut ialah karena dibantu oleh para pejabat, seperti aparat kepolisian, tentara, dan pemerintah yang telah menerima suap dari kelompok para penjahat tersebut. Hal ini tentu saja membuat keadaan semakin kacau dan tidak aman bagi masyarakat Kota Cheran.

 

Tak tahan dengan segala tindakan yang dilakukan oleh para penjahat di kotanya, mulai dari anggota Kartel sampai para pejabat, masyarakat Kota Cheran pun melakukan perlawanan dengan melakukan aksi massa yang dipimpin oleh para wanita di Kota Cheran pada Jumat, 15 April 2011. Aksi ini diawali dengan mendatangi para penebang kayu ilegal, tetapi tak mendapatkan hasil.

 

Masyarakat Kota Cheran tidak berhenti sampai di situ, mereka pun melakukan cara lain, yaitu menyandera para penebang ilegal tersebut. Setelah itu, masyarakat Kota Cheran berkumpul di gereja dengan membawa peralatan dari rumah yang bisa digunakan sebagai senjata untuk melawan para penjahat. Tak lama kemudian, datanglah para penebang kayu ilegal yang lainnya bersama aparat kepolisian dan wali kota. Perlawanan pun terjadi di antara warga Kota Cheran dengan para penebang serta aparat polisi dan pejabat daerah, dengan perlawanan tersebut negosiasi pun dilakukan.

 

Pada akhirnya, kemenangan dari perlawanan tersebut diraih oleh warga Kota Cheran. Karena telah berhasil melawan para penebang, aparat kepolisian dan pejabat daerah, warga Kota Cheran pun meminta agar penebang ilegal, kartel narkoba serta para pejabat baik daerah maupun negara tidak lagi menginjakkan kaki mereka di wilayah Kota Cheran dan sekitarnya.

 

Sejak saat itu, Kota Cheran pun membentuk sistem pemerintahannya sendiri. Seluruh peran aparat digantikan oleh warga Kota Cheran karena mereka telah diusir dari kota tersebut, warga Kota Cheran pun membuat peraturan baru untuk daerahnya. Hal ini telah mengubah Kota Cheran, dari tempat yang tadinya penuh dengan penjahat dan sangat tidak aman bagi warga, menjadi kota yang sejahtera dan aman untuk ditinggali, karena tingkat kejahatannya telah menurun drastis.

 

Keberhasilan yang diraih oleh warga Kota Cheran dalam mengusir para kelompok Kartel Narkoba, para penebang kayu ilegal, dan aparat pemerintah yang korup, tentu saja membuat negara lain terkagum-kagum dengan keberanian mereka.

 

Penulis: Alfi Khaerotunnisa

Editor: Mega

TerPopuler

close