Hari Pertama Pelatihan Kerja Jalinan Masyarakat Limusnunggal, Alhafidz Rana: Ini menjadi kesempatan untuk masyarakat dalam pengembangan sumber daya manusia -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Hari Pertama Pelatihan Kerja Jalinan Masyarakat Limusnunggal, Alhafidz Rana: Ini menjadi kesempatan untuk masyarakat dalam pengembangan sumber daya manusia

, 11/03/2018 04:29:00 PM
Saat Peresmian di Kantor Desa Limusnunggal, Cileungsi.
Vnn.co.id, Kabupaten Bogor - Lembaga Pelatihan Kerja Jalinan Masyarakat Limusnunggal yang berakronim LPKJAMAL sepekan setelah peresmian di Kantor Desa Limusnunggal telah memulai agenda kegiatannya untuk memberikan pelatihan menjahit dan sablon.

Pelatihan jahit dan sablon yang diperuntukan kepada warga di wilayah Desa Limusnunggal, Kecamatn Cileungsi itu mendapat respon positif dari berbagai kalangan, dikatakan Alhafidz Rana salah satu pembina LPK yang juga Ketua Umum Presidium Bogor Timur (Organisasi Pemekaran Daerah Otonomi Baru Bogor Timur) dalam kesempatan opening di Kantor Desa.
Alhafidz Rana Saat Memberikan Sambutan.
"Ini menjadi kesempatan untuk masyarakat dalam pengembangan sumber daya manusia, dimana hal ini sangat diperlukan dalam pembangunan sebuah wilayah" Ucap Alhafidz Rana kepada awak vnn.co.id Rabu, (24/10/18).

Kegiatan yang akan berjalan selama 2 bulan kedepan dengan pertemuan setiap hari sabtu dan minggu dibulan November dan Desember tahun 2018 itu didanai oleh Pemerintah Desa Limusnunggal yang berjumlah 30 juta.

Salahsatu pengurus LPKJAMAL, Jefri Ardianto, SE menyampaikan perihal anggaran yang digelontorkan Pemdes Limusnunggal pada saat pelatihan hari pertama Sabtu, (3/11/18) siang.
Pelatihan Hari Pertama, Penyampaian Materi Oleh Gunawan (Mentor).
"Alhamdulillah anggaran yang minim 30 juta kita bisa optimalkan untuk pelaksanaan pembangunan tempat berlatih, biaya surat menyurat, belanja mesin jahit, belanja perlengkapan sablon. walau begitu kami masih jauh dari sempurna karena bagusnya animo masyarakat membuat peserta 3 kali lipat dari yang saya bayangkan". Terang Jefri.

Jefri juga menjelaskan bahwa gedung pelatihan yang dibangun ditanah warga itu perlu banyak perbaikan, terutama pada bagian lantai yang belum di keramik juga dinding dan atap yang masih membutuhkan biaya besar untuk optimalisasi dan kemudahan dalam pelaksanaan pelatihan.

Jurnalis : Rawangga
Editor : IP

TerPopuler

close