Usia 40 ke Atas Wajib Tahu! Dokter Beberkan Cara Jaga Tulang Biar Tak Cepat Rapuh

Jakarta, VNN.co.id – Memperkuat tulang tak selalu harus dengan susu khusus yang banyak beredar di pasaran. Menurut dr. Andra Hendriarto, Sp.OT(K), suplemen justru lebih direkomendasikan untuk menjaga kesehatan tulang.
“Boleh minum susu untuk tulang, tapi rekomendasinya tetap suplemen. Suplemen yang bagus untuk tulang adalah vitamin D dan kalsium,” ujar dr. Andra dalam acara media edukasi yang digelar Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Dalam keterangan tertulis di situs resmi Rumah Sakit Universitas Indonesia, Jumat (19/9/2025), dr. Elfikri Asril, Sp.OT, menambahkan bahwa vitamin D dan kalsium berperan penting dalam membantu tubuh mencapai peak bone mass atau puncak kepadatan tulang. Kondisi ini penting agar tulang tidak mudah rapuh dan dapat mencegah risiko osteoporosis.
“Tulang yang sehat akan mengalami proses remodelling secara terus-menerus. Artinya, sebagian kecil tulang diserap oleh tubuh dan digantikan oleh tulang baru,” jelasnya.
Namun, bila penyerapan kalsium tulang lebih banyak dibanding pembentukannya, lanjut Elfikri, maka kepadatan tulang bisa berkurang. “Dalam jangka panjang, hal itu membuat tulang menjadi rapuh dan meningkatkan risiko patah tulang,” tambahnya.
Dokter yang juga berpraktik di Rumah Sakit Ali Sibroh Jagakarsa, Jakarta Selatan, ini menjelaskan bahwa asupan nutrisi yang baik sejak dini sangat berpengaruh terhadap kekuatan tulang di masa depan.
“Asupan vitamin D dan kalsium yang cukup bisa membantu meningkatkan puncak kepadatan tulang sejak masa kanak-kanak hingga dewasa muda,” paparnya.
Menurut Elfikri, puncak kepadatan tulang biasanya dicapai pada usia 25–30 tahun. Setelah memasuki usia 40 tahun, kepadatan tulang mulai berkurang secara alami. “Setiap orang pasti akan kehilangan massa tulangnya, tetapi yang memiliki puncak kepadatan lebih tinggi di usia muda akan lebih terlindungi dari osteoporosis,” terangnya.
Terkait kebutuhan harian, dr. Andra menjelaskan bahwa setiap orang membutuhkan vitamin D sekitar 600 IU per hari, sementara untuk usia di atas 50 tahun, kebutuhannya meningkat menjadi 800 IU per hari.
“Kalau minum vitamin D sampai 5000 IU per hari itu terlalu banyak, kecuali memang sudah dinyatakan defisiensi berdasarkan pemeriksaan laboratorium,” ujar Andra.
Ia menambahkan, “Karena sulit menemukan suplemen dengan dosis 600–800 IU, boleh konsumsi vitamin D 1000 IU per hari.”
Untuk kalsium, kebutuhan harian yang disarankan adalah 1000 mg bagi dewasa muda, dan 1200 mg untuk usia di atas 50 tahun.



