Sering Nyeri Haid Parah? Waspadai Tanda Gangguan Reproduksi Serius!

Jakarta, VNN.co.id – Para ahli mengingatkan pentingnya memeriksakan diri ke dokter begitu muncul gejala gangguan kesehatan reproduksi, baik pada perempuan maupun laki-laki.
“Penting sekali untuk di-treatment dan didiagnosis dari awal. Kenapa? Karena kalau sudah terlambat, komplikasinya mengerikan. Bisa menimbulkan kecacatan janin dan menularkan pada pasangannya,” ujar dr. C. Christoper Sunnu, Sp.And, mitra dokter spesialis Halodoc, dalam peluncuran HaloIntima di Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Mengutip pemberitaan Kompas.com, berikut tanda-tanda gangguan kesehatan reproduksi yang sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.
1. Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Menurut dr. Gracia Merryane Rauw, Sp.OG, siklus menstruasi normal dihitung dari hari pertama ke hari pertama berikutnya, yakni antara 21 hingga 35 hari.“Normalnya itu hitungannya dari hari pertama ke hari pertama berikutnya adalah 21 sampai 35 hari. Ketika mulai gangguan dari siklus menstruasi, kita boleh mulai cek ke dokter,” jelas dr. Gracia dalam kesempatan yang sama.
2. Perubahan Warna dan Tekstur Keputihan
Ia menegaskan, jika dibiarkan, infeksi ini bisa berkembang menjadi radang panggul dan berpotensi mengganggu kesuburan, terutama bagi perempuan yang sedang merencanakan kehamilan.“Kalau ada infeksi seperti itu, sulit salah satunya untuk menghasilkan keturunan, dan kalau gangguan menstruasi atau siklusnya tidak lancar, pasti akan sulit mengalami kesuburan ketika ingin hamil,” jelasnya.
Ia menambahkan, nyeri haid yang berlebihan hingga memerlukan obat pereda nyeri (painkiller) namun tidak juga membaik, perlu diwaspadai.
“Salah satu pasien saya pernah pingsan saat menyetir karena nyeri haid parah. Ini menjadi pesan bahwa nyeri haid tidak boleh diabaikan,” ungkapnya.
Keputihan yang normal seharusnya berwarna bening atau putih, tidak menimbulkan rasa gatal, serta tidak berbau. Namun, jika berbeda dari kondisi tersebut, bisa jadi tanda infeksi.
“Kalau warnanya berubah jadi kekuningan, kehijauan, atau seperti susu kental, apalagi disertai bau dan gatal, itu sudah tanda infeksi,” ujar dr. Gracia.



