Resep Brownies Kukus Tanpa Tepung, Tetap Lembut dan Legit Meski Ramah Diet
Jakarta, VNN.co.id – Brownies kukus sudah lama dikenal sebagai camilan favorit dengan tekstur lembut dan cita rasa cokelat yang pekat. Tapi tahukah kamu kalau kue ini bisa dibuat tanpa tepung sama sekali?
Bagi kamu yang sedang mengurangi karbohidrat atau menjalani pola makan DEBM (Diet Enak, Bahagia, dan Menyenangkan), resep brownies kukus tanpa tepung ini bisa jadi pilihan manis tanpa rasa bersalah.
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan bahan-bahan pengganti tepung yang membuat brownies tetap lembut, legit, dan mudah dibuat di rumah.
Resep Brownies Kukus Tanpa Tepung
Resep ini dikutip dari buku “Snack Antilapar ala DEBM” karya Robert Hendrik Liembono, terbitan Gramedia Pustaka Utama.
Bahan-bahan:
-
2 bungkus bubuk jeli rasa cokelat plain
-
1 bungkus agar-agar putih
-
4 butir telur
-
2 sdm mentega, lelehkan
-
1 sdt cake emulsifier (misalnya SP)
-
Seujung sdt baking powder
-
1 bungkus gula rendah kalori
Cara Membuat Brownies Kukus Tanpa Tepung
-
Campurkan agar-agar, bubuk jeli, dan baking powder dalam satu wadah. Aduk hingga merata.
-
Di wadah lain, kocok telur dan cake emulsifier menggunakan mixer hingga mengembang kaku.
-
Masukkan campuran agar-agar sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan menggunakan spatula.
-
Tuang mentega cair dan gula rendah kalori, aduk hingga adonan tercampur rata.
-
Panaskan kukusan. Olesi loyang dengan sedikit margarin, lalu tuang setengah adonan.
-
Kukus selama sekitar 10 menit, tambahkan topping keju atau cokelat sesuai selera, lalu tuang sisa adonan.
-
Lanjutkan mengukus hingga matang. Angkat dan biarkan dingin sebelum dipotong.
Meski tidak menggunakan tepung terigu atau ragi, brownies kukus ini tetap mengembang dan lembut berkat kombinasi agar-agar dan bubuk jeli. Kedua bahan ini membantu menciptakan tekstur yang kenyal-lembut sekaligus menjaga kelembapan agar brownies tidak mudah kering.
Rasanya tetap manis legit khas cokelat, dengan sensasi lembut yang pas di lidah. Cocok disajikan sebagai camilan sore hari, hidangan penutup, atau bekal bagi kamu yang sedang menjalani diet rendah karbohidrat.



