Pusat HAM Gaza Desak PBB Selidiki Pejabat Tinggi yang Diduga Ikut Batasi Bantuan Kemanusiaan
Jakarta, VNN.co.id - Pusat Hak Asasi Manusia Gaza mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melakukan penyelidikan atas dugaan keterlibatan sejumlah pejabat senior PBB dalam kebijakan Israel yang membatasi bantuan kemanusiaan di Gaza.
Dalam pernyataannya pada Selasa (tanggal setempat), lembaga tersebut menyampaikan “keprihatinan mendalam” terhadap temuan yang dipublikasikan oleh The New Humanitarian.
Laporan itu menyebut Suzana Tkalcic, Wakil Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Wilayah Pendudukan Palestina, dituduh oleh sejumlah kolega dan pekerja bantuan kemanusiaan telah membantu Israel dalam mempolitisasi bantuan dan melemahkan koordinasi kemanusiaan.
Menurut laporan tersebut, Tkalcic diduga mengizinkan otoritas Israel memanipulasi mekanisme distribusi bantuan, gagal menentang pembatasan masuknya bantuan, serta mengulang narasi Israel tanpa melakukan pemeriksaan yang memadai.
Pusat HAM Gaza menilai, jika dugaan itu terbukti benar, tindakan tersebut sama saja dengan menyingkirkan UNRWA (Badan PBB untuk Pengungsi Palestina) dari perannya yang sentral dalam mengelola dan menyalurkan bantuan kemanusiaan.
Lembaga itu kemudian mendesak PBB untuk melakukan investigasi yang transparan atas tuduhan tersebut, serta menangguhkan Tkalcic hingga hasil penyelidikan diumumkan.
Mereka menegaskan bahwa operasi kemanusiaan harus dilakukan secara “profesional dan bertanggung jawab.”
Dikutip dari Middle East Monitor



