BREAKING NEWS
IKLAN PENERJEMAH

OpenAI Bakal Bikin AI Pembuat Musik dari Teks dan Suara, Kolaborasi dengan Sekolah Seni Ternama

 


Jakarta, VNN.co.id - Perusahaan kecerdasan buatan OpenAI dilaporkan tengah mengembangkan generator musik berbasis AI generatif yang mampu menciptakan lagu hanya dari perintah teks atau audio.

Kabar ini pertama kali diungkap oleh The Information, yang melaporkan bahwa OpenAI bekerja sama dengan siswa dari Juilliard School, sekolah seni bergengsi di New York. Para siswa tersebut diminta membuat anotasi pada partitur musik yang nantinya digunakan untuk melatih model AI.

Rincian mengenai alat pembuat musik ini masih terbatas. Namun, disebutkan bahwa teknologi tersebut berpotensi menambahkan musik ke video yang sudah ada, seperti membuat soundtrack untuk klip pendek atau instrumental bagi track vokal yang telah direkam sebelumnya.

Belum diketahui apakah generator musik ini akan menjadi bagian dari produk OpenAI lain seperti ChatGPT atau Sora, atau justru dirilis sebagai produk terpisah.

Sebenarnya, OpenAI bukan pemain baru di dunia musik berbasis AI. Pada tahun 2020, perusahaan yang didirikan oleh Sam Altman itu pernah meluncurkan Jukebox, alat yang memungkinkan pengguna menghasilkan musik AI dari berbagai genre seperti reggae dan blues. Sayangnya, proyek tersebut tidak dikembangkan lebih lanjut.

Langkah baru OpenAI ini diprediksi akan menuai beragam reaksi, mengingat tren musik buatan AI sempat menimbulkan kontroversi. 

Sejak tahun lalu, sejumlah band virtual seperti The Velvet Sundown dan The Velvet sempat viral di platform streaming seperti Spotify karena berhasil mengelabui pendengar hingga dikira band sungguhan. Lagu-lagu buatan AI itu bahkan berhasil meraup jutaan penayangan di YouTube.

Kritik keras pun datang dari musisi legendaris Paul McCartney, yang menyoroti kegagalan perusahaan AI memberikan kompensasi yang layak bagi kreator manusia. Ia menyerukan agar pemerintah memperkuat undang-undang perlindungan musisi.

Selain itu, muncul pula praktik curang dari pihak tak bertanggung jawab yang memanfaatkan musik buatan AI untuk menipu platform streaming demi keuntungan pribadi.

Hingga kini, pihak OpenAI belum memberikan pernyataan resmi terkait kabar pengembangan alat pembuat musik ini, sebagaimana dilaporkan KompasTekno dari PCMag.

close