Cara Mematikan Aplikasi Latar Belakang di iPhone
Jakarta, VNN.co.id - Pernah merasa baterai HP cepat habis padahal kamu jarang memakainya? Bisa jadi penyebabnya ad…
Cuma Modal Minyak Panas, Sambal Geprek Rumahan Bisa Seenak Restoran!
Font Terkecil
Font Terbesar
Jakarta, VNN.co.id – Bagi banyak orang Indonesia, makan tanpa sambal ibarat sayur tanpa garam—ada yang kurang. Dari sekian banyak jenis sambal, sambal bawang geprek jadi favorit banyak orang. Rasanya yang pedas, gurih, dan sedikit smoky membuatnya cocok untuk segala lauk: ayam goreng, tempe, hingga tahu crispy.
Sayangnya, tak sedikit yang mengeluh sambal buatan rumah justru berbau langu dan tak seharum versi restoran. Padahal, rahasianya bukan di bahan, melainkan pada cara mengolah bawang dan minyaknya.
Berikut beberapa tips agar sambal bawang geprek buatanmu bisa wangi, pedas, dan tahan lama seperti sambal ayam geprek langgananmu.
1. Hindari Menggunakan Bawang Putih Mentah
Meskipun banyak resep menyarankan bahan mentah, ternyata bawang putih tidak sebaiknya digunakan mentah sepenuhnya. Bawang mentah cenderung mengeluarkan aroma tajam yang bisa membuat sambal tercium langu.
Menurut Chef Aguk Prasetiyo, sous chef di Hotel Santika Cirebon, solusi terbaik adalah menggoreng bawang putih hingga setengah matang sebelum diulek bersama cabai.
“Kalau ingin versi lebih ringan, bisa juga direndam air panas selama sekitar 10 menit sebelum diolah,” jelasnya.
Teknik ini tetap mempertahankan aroma segar bawang, namun mengurangi bau mentah yang sering mengganggu cita rasa sambal.
2. Gunakan Minyak Panas dalam Jumlah Cukup
Bagi sebagian orang, sambal yang terlalu berminyak dianggap kurang menarik. Padahal, minyak panas justru menjadi kunci utama sambal geprek khas restoran.
Minyak tidak hanya membantu mematangkan bahan sambal, tapi juga mengikat aroma dan rasa pedasnya.
Banyak orang di rumah ragu menambahkan minyak dalam jumlah banyak, padahal tanpa cukup minyak, sambal bisa cepat gosong dan rasanya tidak tahan lama.
Chef Aguk menyarankan menggunakan minyak bekas menggoreng ayam atau tempe, karena aromanya lebih gurih. Setelah cabai dan bawang diulek, siram dengan minyak panas secukupnya, lalu aduk rata.
Kalau tidak ingin terlalu berminyak, bisa angkat sambal dengan sendok berlubang sebelum disajikan.
3. Tambahkan Bahan Kreatif untuk Rasa yang Lebih Kaya
Supaya tidak monoton, kamu bisa berkreasi dengan menambahkan bahan tambahan sesuai selera.
Beberapa kombinasi yang bisa dicoba antara lain:
-
Kacang mede sangrai, menambah rasa gurih dan tekstur renyah.
-
Daun kemangi, memberi aroma segar khas sambal geprek rumahan.
-
Petai atau terasi bakar, untuk cita rasa lebih kuat dan autentik.
Agar rasa lebih seimbang, tambahkan sedikit garam dan gula pasir sesuai selera. Perpaduan pedas, gurih, dan wangi inilah yang membuat sambal geprek jadi favorit banyak orang.
Dengan teknik yang tepat, sambal bawang geprek buatan rumah pun bisa sewangi dan segurih buatan restoran. Jadi, sebelum menyalahkan resep, pastikan kamu sudah mengolah bawang dan minyaknya dengan cara yang benar.
