BREAKING NEWS
IKLAN PENERJEMAH

Bukan Samsung atau iPhone! Ini 10 Merek HP Asli Korea Utara yang Jarang Diketahui Dunia!

 


Jakarta, VNN.co.id - Jika di sebagian besar negara nama-nama seperti Apple, Samsung, dan Huawei sudah begitu akrab di telinga, hal itu tak berlaku di Korea Utara

Negeri yang dijuluki Hermit Kingdom atau Negeri Para Pertapa ini justru memiliki merek-merek ponsel sendiri yang terdengar asing bagi masyarakat dunia.

Menariknya, sebagian besar ponsel buatan Korea Utara diyakini dibuat di China, kemudian diberi label lokal sesuai desain dan fitur yang ditentukan oleh pihak Korea Utara. 

Menurut laporan organisasi nirlaba Lumen, semua vendor ponsel di negara tersebut tidak memiliki fasilitas produksi memadai, sehingga bergantung pada pabrik luar negeri untuk proses perakitannya.

Akibatnya, bentuk fisik ponsel Korea Utara sering mirip dengan produk asing, meski fiturnya berbeda karena sistem operasi Android mereka telah dimodifikasi khusus dengan pembatasan fitur, sistem keamanan ketat, serta sensor pada kata-kata sensitif.

Berikut 10 merek HP yang digunakan warga Korea Utara, lengkap dengan profil dan fakta menariknya.

Arirang

Arirang merupakan salah satu merek paling dikenal di Korea Utara. Ponsel ini dikembangkan oleh Arirang IT, yang bermarkas di Pyongyang.

Meski disebut memiliki fasilitas produksi di dalam negeri, media pemerintah hanya menampilkan proses pengujian, bukan perakitan di pabrik lokal memperkuat dugaan bahwa komponen utama dirakit di China.

Menariknya, Arirang juga mengembangkan software lokal berfokus pada keamanan data, hingga mendapat pujian langsung dari Kim Jong Un saat mengunjungi fasilitasnya.

Beberapa model populer seperti Arirang 1201, Arirang 191, dan Arirang 221. Selain ponsel, mereka juga memproduksi TV LCD untuk pasar domestik.

Madusan & Chongsong

Dua merek ini berada di bawah konglomerat Madusan Economic Federation.

Awalnya dikenal lewat model Madusan 222, kemudian dirilis ulang dengan nama Chongsong 222.
Model lain seperti Chongsong 234 juga hadir pada 2023, menandakan merek ini masih aktif memproduksi perangkat elektronik selain ponsel.

Pyongyang

Dikembangkan oleh Checom Technology, perusahaan yang sudah berdiri sejak 2010, merek Pyongyang menjadi salah satu ponsel lokal paling populer.

Menurut laporan Open Source Center (AS, 2012), perusahaan ini berdiri pada Juli 2003 dan bekerja sama dengan perusahaan asal Zhejiang, China.

Meski detailnya terbatas, logo Pyongyang masih terlihat di toko-toko ritel dalam tayangan TV nasional menandakan merek ini masih beredar aktif di pasaran.

Phurunhanal

Merek ini berada di bawah Phurunhanal Electronics, perusahaan yang dikenal memproduksi berbagai perangkat teknologi seperti PC desktop, laptop, USB, TV digital set-top-box, hingga proyektor portabel.
Model andalannya, Phurunhanal H1, dirilis pada tahun 2018 dan dikenal dengan performa stabil serta desain sederhana khas Korea Utara.

Samthaesong

Dikembangkan oleh Jonsung Economy & Technology Exchange, merek Samthaesong mulai masuk pasar pada 2019 melalui pameran Pyongyang Autumn International Trade Fair.

Meski sempat redup selama pandemi, Samthaesong kembali aktif pada 2023 dan meluncurkan dua model baru, salah satunya Samthaesong 9.

Bukti kehadirannya terekam dalam liputan TV nasional Korea Selatan.

Chollyong

Merek Chollyong diproduksi oleh Potonggang New Technology Development Center.
Informasi mengenai merek ini memang terbatas, namun Chollyong 201 tercatat sebagai salah satu model yang sempat beredar di pasaran domestik.

Kiltongmu

Berada di bawah perusahaan Kwangja Trading, Kiltongmu juga termasuk merek lokal yang jarang terekspos.

Data terkait spesifikasi dan distribusi memang minim, tetapi beberapa foto produknya sempat muncul di situs Arirang Meari, portal berita teknologi Korea Utara.

Sonamu

Dipasarkan oleh Puksae Electronic Trading Company, Sonamu bukan hanya menghadirkan smartphone, tetapi juga smart TV, speaker, hingga perangkat karaoke.

Salah satu model populernya adalah Sonamu 382, yang dirilis sekitar tahun 2023.

Jindallae

Merek Jindallae dikembangkan oleh Mangyongdae IT, dan dikenal sebagai salah satu produsen ponsel paling produktif di Korea Utara.

Pada 2023, mereka merilis 13 smartphone dan 10 feature phone, mulai dari model bar hingga flip vertikal.

Beberapa model di antaranya Jindallae 4, Jindallae 6, dan Jindallae 6B. Perusahaan ini juga mengembangkan software hiburan, sistem operasi, hingga teknologi biometrik.

Myohang

Merek terakhir adalah Myohang, hasil produksi perusahaan Pyongje. Selain smartphone, mereka juga membuat tablet dengan merek serupa. Namun, hingga kini informasi resmi terkait spesifikasi dan jumlah produksi masih sangat terbatas.

Merek-merek ini menjadi cerminan unik industri teknologi Korea Utara, yang tetap berupaya mandiri di tengah keterbatasan akses global.

Walaupun sebagian besar diproduksi di luar negeri, perangkat ini dirancang dengan sistem tertutup dan pengawasan ketat terhadap aktivitas pengguna, sejalan dengan karakteristik negara tersebut.

close