Bayi Prematur di Gaza Akhirnya Dievakuasi, UNICEF: “Semoga Jadi Awal dari Harapan Baru”
Jakarta, VNN.co.id - Badan Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) berhasil mengevakuasi dua dari 18 bayi yang baru lahir dari sebuah rumah sakit di Gaza Utara untuk dipertemukan kembali dengan orang tua mereka di wilayah selatan.
UNICEF menyebut upaya evakuasi sempat tertunda pada Kamis (9/10) akibat serangan militer Israel yang masih berlangsung di kawasan tersebut. Namun, kedua bayi itu akhirnya berhasil direunikan dengan orang tua mereka.
“Kami memiliki 18 bayi di inkubator pada awal pekan ini. Dua di antaranya berhasil dipindahkan kemarin,” ujar juru bicara UNICEF, Ricardo Pires, dalam konferensi pers di Jenewa, seperti dikutip Reuters.
Menurut Pires, 16 bayi lainnya masih berada di inkubator dan menunggu izin keamanan dari otoritas Israel untuk proses evakuasi berikutnya.
“Saya berharap ini menjadi contoh dari hal baik yang akan terjadi setelah gencatan senjata benar-benar diterapkan,” tambahnya.
Sebelumnya, pasukan Israel mulai menarik diri dari sejumlah wilayah di Gaza pada Jumat (10/10) sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.



