6 Cara Efektif Cegah Influenza A dan B pada Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan Orangtua

Berikut beberapa cara pencegahan influenza A dan B pada anak menurut dr. Mesty.
1. Lakukan Vaksinasi Sejak Dini
“Musim 2023–2024, vaksin terbukti menurunkan risiko rawat inap akibat influenza B pada dewasa sebesar sekitar 67 persen di jejaring rumah sakit AS (Amerika Serikat), dan pada anak memberi proteksi bermakna di data CDC,” jelas dr. Mesty.
Adapun CDC (Centers for Disease Control and Prevention) merupakan lembaga kesehatan Amerika Serikat yang berfokus pada pencegahan dan pengendalian penyakit menular.
2. Ajarkan Cuci Tangan dan Etika Batuk
Seperti diberitakan Kompas.com, kebiasaan sederhana seperti mencuci tangan dan menutup mulut saat batuk atau bersin sangat efektif mencegah penyebaran virus.
“Kebiasaan cuci tangan, etika batuk, ventilasi yang baik, dan menjaga jarak saat ada yang sakit tetap penting,” kata dr. Mesty.
Langkah ini dapat diterapkan baik di rumah maupun di sekolah untuk menekan risiko penularan influenza antar anak.
3. Jaga Pola Tidur dan Asupan Cairan
Berdasarkan laporan Kompas.com, daya tahan tubuh anak sangat dipengaruhi oleh kualitas tidur dan kecukupan cairan.
Kurang tidur bisa menurunkan imunitas, sementara tubuh yang terhidrasi baik akan lebih kuat melawan infeksi virus.
4. Lengkapi Nutrisi dengan Protein Hewani
Menurut pemberitaan Kompas.com, makanan bergizi membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh anak.
Protein hewani seperti daging, telur, ikan, dan susu membantu membangun sel tubuh. Sementara vitamin D dan zinc penting untuk mendukung fungsi kekebalan tubuh.
5. Penuhi Kebutuhan Vitamin D
Dalam wawancara eksklusif Kompas.com, dr. Mesty menegaskan pentingnya vitamin D bagi daya tahan tubuh anak.
Vitamin D bisa diperoleh dari paparan sinar matahari pagi, makanan, maupun suplemen sesuai rekomendasi dokter. Dengan kadar vitamin D yang cukup, tubuh anak akan lebih siap melawan infeksi virus seperti influenza.
6. Perhatikan Ventilasi dan Jarak



