Srikandi Pejuang Bogor Timur Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1447H
Srikandi Pejuang Bogor Timur. Vnn.co.id, Kabupaten Bogor - Srikandi Pejuang Bogor Timur menggelar acara Peringatan Ha…
Windows 10 Resmi Tamat, Begini Pilihan Laptop dan Desktop Terbaru
Font Terkecil
Font Terbesar
 |
JAKARTA, VNN.co.id – Mulai 14 Oktober mendatang, Microsoft resmi mengakhiri dukungan untuk Windows 10. Bagi pengguna PC lama, keputusan ini menimbulkan dilema: tetap menggunakan sistem lama dengan risiko terbatas atau beralih ke perangkat baru dengan fitur terbaru.
Microsoft memang menawarkan program Extended Security Updates (ESU) gratis selama 12 bulan, tapi fitur-fitur terbaru berbasis AI seperti Windows Copilot+ dan Studio Effects untuk panggilan video hanya bisa dinikmati pada PC yang lebih baru dari satu tahun terakhir.
Bagi pengguna yang mulai merasakan performa PC menurun, seperti lambat, kipas bising, atau baterai cepat habis, ini menjadi tanda bahwa mungkin sudah saatnya mempertimbangkan upgrade.
Pilihan Laptop Pengganti Windows 10
Beberapa laptop yang direkomendasikan untuk menggantikan Windows 10 antara lain:
Surface Laptop 13,8 inci
Surface Laptop keluaran Microsoft yang menggabungkan performa tinggi dengan mobilitas maksimal. Tersedia dalam ukuran 13”, 13,8”, dan 15” dengan layar touchscreen HDR.
Ditenagai prosesor Snapdragon X Plus atau X Elite, Surface Laptop menawarkan performa hingga 50% lebih cepat dibanding generasi sebelumnya. Laptop ini juga dilengkapi AI bawaan melalui fitur Copilot+.
Baterainya tahan lama, mencapai hingga 23 jam pemutaran video pada beberapa model, sehingga ideal untuk penggunaan mobile tanpa sering mengisi daya. Surface Laptop juga mendukung berbagai konektivitas seperti USB-A, USB-C, Surface Connect, serta fitur keamanan Windows Hello untuk login menggunakan wajah atau sidik jari.
ASUS ZenBook S14
ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406) adalah laptop tipis dan elegan dengan ketebalan hanya 1,1 cm, menggabungkan desain premium berbahan Ceraluminum. Laptop ini menggunakan prosesor Intel® Core™ Ultra 7 terbaru dengan 8 core, 8 thread, dan Intel AI Boost NPU hingga 47 TOPS, didukung 32GB LPDDR5X dan 1TB SSD PCIe 4.0.
Zenbook S 14 OLED juga dilengkapi Intel Arc Graphics, konektivitas lengkap termasuk 2x Thunderbolt 4, USB-A, HDMI 2.1. Laptop ini berjalan dengan Windows 11 Home, dilengkapi Microsoft Office Home & Student 2021 + Microsoft 365 Basic.
Apple MacBook Air
MacBook Air 13 inci dengan chip Apple M4 menghadirkan kombinasi performa tinggi, portabilitas, dan efisiensi energi. Chip M4 memiliki CPU 10-core (4 performa + 6 efisiensi), GPU 8 atau 10-core, Neural Engine 16-core, dan bandwidth memori hingga 120 GB/dtk, didukung media engine yang mempercepat pemutaran dan encoding video H.264, HEVC, ProRes, ProRes RAW, serta dekode AV1.
Layar Liquid Retina 13,6 inci menawarkan resolusi 2560 x 1664, kecerahan 500 nit, warna luas P3, dan teknologi True Tone, menghadirkan visual tajam dan natural. Memori terintegrasi 16 GB dapat dikonfigurasi hingga 32 GB, sementara penyimpanan SSD mulai dari 256 GB hingga 2 TB.
Laptop ini mendukung MagSafe 3, dua port Thunderbolt 4, jek headphone 3,5 mm, serta output ke dua layar eksternal hingga 6K.
Bagi yang PC Windows 10 masih berjalan normal, pertanyaan utama adalah perlu upgrade atau tidak? Microsoft mengingatkan bahwa meski ESU memberi tambahan satu tahun keamanan, komputer lama tetap rentan terhadap malware dan tidak akan menerima pembaruan fitur baru.
Bagi pengguna Mac, software virtualisasi seperti VMWare atau Parallels memungkinkan menjalankan aplikasi Windows di macOS. Sementara Chromebook dan iPad bisa jadi alternatif terbatas, tapi belum sepenuhnya menggantikan fungsionalitas PC Windows, terutama untuk software profesional atau game berat.
Tips Upgrade untuk Gamer
Untuk kebutuhan gaming, disarankan memilih desktop atau laptop dengan:
-
Minimal RAM 32GB
-
GPU NVIDIA RTX 40-series atau AMD Radeon RX 9000-series
-
Prosesor Intel generasi ke-13 atau AMD Ryzen 8000-series
Gaming laptop modern kini juga menawarkan kombinasi performa tinggi, portabilitas, dan kemampuan multimedia yang memadai.
Dengan dukungan Windows 10 yang resmi dihentikan, kini saatnya mempertimbangkan apakah ingin tetap bertahan dengan sistem lama atau segera upgrade agar bisa menikmati fitur terbaru dan pengalaman komputasi yang lebih lancar.
