Penyelidikan Kematian Diplomat ADP di Menteng Masih Berlangsung, Polisi Telusuri Bukti Forensik -->
SRU 2025 Lebaran 2025
IKLAN PENERJEMAH HUT RI 2023 VNNCOID

Penyelidikan Kematian Diplomat ADP di Menteng Masih Berlangsung, Polisi Telusuri Bukti Forensik

, 7/11/2025 02:45:00 PM


VNN.co.id - Kasus kematian ADP (39), seorang diplomat dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu), yang ditemukan tewas dengan wajah terbalut lakban di kamar indekos kawasan Menteng, Jakarta Pusat, masih dalam tahap penyelidikan oleh Polda Metro Jaya.


Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, menyampaikan bahwa tim penyidik sedang mendalami sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV, hasil otopsi, serta data digital seperti laptop milik korban. Ia menargetkan hasil penyelidikan dapat rampung dalam waktu sekitar satu minggu.


“Bukti-bukti yang ada perlu dipelajari oleh forensik, baik itu CCTV, hasil otopsi, dan juga termasuk digital seperti laptop, mungkin seminggu lagi selesai, nanti akan ada kesimpulan. Insya Allah,” ujarnya kepada awak media, Kamis (10/7/2025) malam.


Terkait hasil visum sementara, Karyoto mengaku belum menerima laporan lengkap. Ia menegaskan bahwa nantinya tim ahli dari masing-masing bidang akan dimintai keterangan untuk memperkuat hasil penyidikan. “Itu masih dipelajari oleh tim penyelidik, kalau visum itu bukan saksi, nanti ahli yang akan bicara," jelasnya.


Kronologi dan Barang Bukti di Lokasi


Sebelumnya diberitakan bahwa ADP ditemukan tidak bernyawa di kamar indekosnya yang terletak di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa pagi (8/7/2025). Polisi menyita sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk lakban, kantong plastik, dompet, bantal, sarung celana, serta pakaian yang dikenakan korban saat ditemukan.


Selain itu, ditemukan pula obat sakit kepala dan obat lambung di kamar ADP. Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah korban memiliki riwayat penyakit tertentu. Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, mengatakan bahwa penyelidikan awal belum secara tegas mengarah pada dugaan pembunuhan.


“Kalau dari pemeriksaan awal kami sih belum mendalam mengarah ke sana (pembunuhan) ya,” ujar Rezha.


Polisi Periksa Saksi dan Telusuri Sidik Jari


Hingga kini, polisi telah memeriksa empat saksi yang terdiri dari pemilik dan penjaga indekos, tetangga kamar korban, serta istri ADP. Selain itu, tim penyidik juga sedang menelaah rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian.


Dalam pengembangan kasus, polisi juga tengah menelusuri sidik jari yang terdapat pada lakban yang membalut kepala korban. Namun dari hasil awal olah TKP, sidik jari yang ditemukan adalah milik ADP sendiri.


“Nanti kita bawa ke lab karena masih kumpulin alat bukti-alat buktinya dulu mengarahnya ke mana gitu. Kalau dari olah TKP awal masih kelihatan sidik jari si korban itu,” tambah Rezha.***

TerPopuler

close