Pemkab Bekasi Rencanakan Peningkatan Bantuan Rutilahu Menjadi Rp 40 Juta! -->
SRU 2025 Lebaran 2025
IKLAN PENERJEMAH HUT RI 2023 VNNCOID

Pemkab Bekasi Rencanakan Peningkatan Bantuan Rutilahu Menjadi Rp 40 Juta!

, 5/12/2025 05:10:00 PM
Kepala Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Nurchaidir 

Vnn.co.id, Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah mengkaji peningkatan bantuan untuk program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari semula Rp 20 juta menjadi Rp 40 juta per unit.

Rencana ini diungkapkan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, Nurchaidir dalam keterangan yang dilansir pada Sabtu (10/05).

Ia menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya menyempurnakan program unggulan Rutilahu dalam 100 Hari Kerja Bupati Ade Kuswara Kunang dan Wakil Bupati Asep Surya Atmaja.

"Saat ini bantuan Rutilahu senilai Rp 20 juta per unit terdiri dari Rp 17,5 juta untuk material dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang. Namun kedepan kami berencana menyesuaikan anggaran menjadi Rp 40 juta, agar pembangunan lebih optimal," kata Nurchaidir.

Namun, penambahan nilai bantuan ini tidak bisa serta merta dilakukan. Pemkab Bekasi masih melakukan kajian dari sisi hukum dan prosedural, termasuk berkonsultasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang sudah terlebih dulu menetapkan standar bantuan Rutilahu sebesar Rp 40 juta per unit.

"Kita sedang coba mereplikasi kebijakan dari Provinsi Jawa Barat. Ini akan memperkuat daya guna bantuan sekaligus menjaga kesetaraan antarwilayah," tambahnya.

Program Rutilahu yang tengah digenjot saat ini menargetkan pembangunan 1.670 unit rumah hingga November 2025, tersebar di berbagai kecamatan seperti Cikarang Selatan, Cikarang Timur, dan Serang Baru.

Bantuan tersebut bersifat stimulus, yang berarti partisipasi masyarakat tetap menjadi kunci dalam menyelesaikan pembangunan rumah-rumah layak huni secara tuntas.

Selain peningkatan nominal bantuan, program ini juga dilengkapi dengan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) sebagai upaya menjaga sanitasi lingkungan dan menekan angka stunting serta kemiskinan ekstrem.

Jika rencana kenaikan dana ini terealisasi, maka warga tidak hanya mendapatkan bantuan lebih besar, tetapi juga peluang lebih luas untuk membangun tempat tinggal yang lebih aman, nyaman, dan sehat. Langkah ini bisa menjadi game changer dalam pembangunan sosial Kabupaten Bekasi ke depan.

Red : Ramdhan

TerPopuler

close