 |
| Nafizul Alhafiz Rana. |
Vnn.co.id, Kabupaten Bogor - Untuk sebagian besar aktivis dan pegiat sosial di wilayah Bogor Timur yang mencakup 7 Kecamatan yakni Kecamatan Cileungsi, Gunungputri, Klapanunggal, Jonggol, Cariu, Tanjungsari dan Sukamakmur pastilah mengenal Nafizul Alhafizrana, sosok pemuda yang sepuluh tahun terakhir bergerak berjuang secara masif dan fokus untuk memekarkan wilayah 7 Kecamatan tersebut menjadi Kabupaten Bogor Timur yang merupakan induk dari Kabupaten Bogor.
44 tahun silam Nafizul Alhafizrana atau yang akrab dipanggil Alhafiz terlahir dari seorang Ibu yang merupakan Ustadzah di Kampung, Ustadzah Umiana yang kesehariannya ibu rumah tangga kerap mengisi hari-hari dengan pendidikan agama untuk anak-anaknya dan para warga di Kampung Bakom, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
 |
| Nafizul Alhafizrana saat bersama Ibunda. |
Dengan sosok ayah seorang tokoh agama tak ayal warga Kampung seringkali menyebut K.H Romli atau Pak Haji Romli.
Kedua orangtua Alhafiz mendirikan Yayasan Pendidikan Ihya Uddin untuk mencerdaskan warga masyarakat sekitar tempat tinggalnya, kini Yayasan Ihya Uddin diketuai oleh Alhafiz demi melanjutkan cita-cita kebanggaan keluarga mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Alhafiz kecil gemar membaca dan menulis dan bermusik, sehingga pada Alhafiz dewasa ikut bergabung mendirikan Ormas Orang Indonesia bersama musisi ternama Iwan Fals.
 |
| Fhoto Bersama Pengurus dan Anggota Oi. Juga Ketua Umum Bapak Sony Teguh Sulaksono. |
Pendidikan Alhafiz Sekolah Dasar Lulus di SDN Ciketing Barat 2 pada tahun 1991, tiga tahun kemudian Lulus pada Madrasah Tsanawiyah Yapink Tambun Selatan dan jenjang SLTA Alhafiz menyelesaikan dibangku SMK Manunggal Cibinong pada tahun 1997.
Alhafiz remaja juga pernah mengenyam pendidikan Pondok Pesantren di Sukabumi yakni Al - Amin pada rentang waktu itu dirinya banyak mendapatkan keilmuan tentang agama yang pada akhirnya Alhafiz dewasa rutin mendapat undangan untuk mengisi khutbah Jumat maupun jadi imam dalam shalat Tarawih.
 |
| Fhoto Bersama Ustadz dan Kyai Tatang Tajudin S.Q (Abah Jamesbon). |
Dengan bekal agama dan pergaulan luas Alhafiz yang beranjak dewasa pun menikahi perempuan bernama Ismila Rachim, S.S yang kini dikaruniai 5 orang anak. Tiga diantaranya anak perempuan dan 2 laki-laki.
Selain dari pada pendidikan itu, Alhafiz juga telah menghabiskan waktu kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) dan Universitas Terbuka (UT), dirinya kemudian mampu menamatkan dan mendapat gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.I.P).
 |
| Bersama Keluarga. |
Bicara soal pergerakan, Alhafiz kerap mendirikan organisasi untuk membangun ghirah perjuangan, termasuk mendirikan Presidium Bogor Timur yang fokus untuk memekarkan wilayah dari Kabupaten Bogor karena Kabupaten Bogor sendiri memiliki 40 Kecamatan dan penduduk lebih dari 5 juta jiwa. Sehingga jika dibandingkan dengan wilayah diluar pulau jawa, jumlah penduduk 5 juta jiwa itu selayaknya menjadi sebuah provinsi.
 |
| Alhafiz saat membuka acara Halal Bi Halal 1437H. Presidium Bogor Timur. |
Sebelumnya Alhafiz mendirikan LSM Suara Timur dengan konsentrasi untuk menjauhkan kesenjangan yang terjadi diantara masyarakat dan dengan pemerintahan yang kebanyakan tidak peduli kepada rakyat karena minimnya akses informasi.
Selain dari pada itu Alhafiz juga berperan serta dalam pendirian Rumah Perdamaian, Ormas Oi (Iwan Fals) yang dibesut oleh Musisi Senior Iwan Fals tak luput dari tangan Alhafiz dalam proses pendiriannya tahun 1999 silam.
 |
| Alhafiz bersama Bupati Bogor Ade Yasin. |
Pria yang sering menggunakan bahasa sunda ini banyak sekali menggeluti gerakan-gerakan yang dicetuskan saat era reformasi, mulai dari FORKOT yakni Divisi Aksi IISIP pada rentang waktu 1999-2001, Divisi Aksi Front Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (FAMRED).
Tak hanya sampai disitu, Alhafiz dewasa juga aktif bersama DR. Eggi Sudjana mendirikan SIRI alias Suara Independen Rakyat Indonesia pada sekitar tahun 2012. Untuk yang mengenal organisasi LEPAS atau Laskar Empati Pembela Bangsa pastilah tahu siapa Alhafiz.
 |
| Alhafiz bersama DR. Eggi Sudjana dan Tokoh Klapanunggal (Alm) Kong Munir |
Demi memuluskan niatnya memekarkan Kabupaten Bogor Timur dirinya pun aktif bersama organisasi Forum Komunikasi Daerah (FORKODA) Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) yang menjabat sebagai Bendahara Umum di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Kembali kepada era reformasi dirinya sempat mendirikan Aliansi Gerakan Mahasiswa Indonesia bersama teman-teman aktivis mahasiswa lainnya. Sampai akhirnya dia bertemu para tokoh perjuangan yang sekarang menjadi elit seperti Adian Napitupulu, Fadli Zon dan banyak lagi tokoh nasional yang ikut bergerak saat reformasi tahun 1998 lampau.
 |
| Alhafiz dan Rekan-rekan Perjuangan. |
Banyaknya kegiatan sosial tersebut tak menyurutkan Alhafiz untuk tetap menafkahi anak istrinya dengan berbisnis dari pendirian CV Aset Indonesia Raya (AIR) yang bergerak dibidang air kemasan, selain itu pria yang pernah menjadi Direktur PT. Allreza Strategi Group yang bergerak dibidang Konstruksi, Pembina Lembaga Bantuan Hukum Bogor Timur yang merupakan Lembaga Non Profit diwilayah Kabupaten Bogor.
Alhafiz sendiri merupakan konsultan pada beberapa perusahaan yang berada di wilayah Jabodetabek, pada sejumlah kasus perusahaan kerapkali mendapatkan persoalan yang kadang dibuat-buat oleh oknum untuk dimungkinkan perusahaan tersebut mendapat gugatan atau pelaporan, sehingga terdapat riwayat Alhafiz menjadi konsultan pada banyak perusahaan.
 |
| Bersama Pengurus LBH Bogor Timur, Advokat Senior Sulasmo Sakuri, S.H, M.H. |
Tahun 2024 mendatang, Alhafiz akan maju menjadi Calon Anggota Legislatif pada tingkat Provinsi Jawa Barat dengan memakai kendaraan Partai Kebangkitan Bangsa yang saat ini diketuai oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Daerah Pemilihan Jabar VI (Kabupaten Bogor) merupakan wilayah tempat dirinya akan bersaing bersama para kandidat Caleg lainnya untuk menjadi wakil rakyat di parlemen nanti.
Redaksi
