MUSDA XIV KNPI Kabupaten Bekasi berjalan lancar, H. Hasbullah Andilusi terpilih jadi Ketua

Pembacaan doa.

Sebelumnya MUSDA XIV tersebut bertempat di Gedung Swatantra Wibawa Mukti Bekasi. Namun, untuk mengurangi animo masyarakat dan pemuda yang antusias hadir, maka demi mencegah penyebaran Covid-19 dan protokol kesehatan yang ketat maka panitia berinisiatif untuk mengurangi tamu undangan dan peserta masing-masing Pengurus Kecamatan (PK) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) hanya satu orang yang mewakili.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Delegasi dari Plt. Bupati Ahmad Marjuki SE, Ketua DPD KNPI Jawa Barat Ridwansyah Yusuf Ahmad, para Ketua PK KNPI, para Ketua Organisasi Kepemudaan (OKP) dan sejumlah peninjau serta tamu kehormatan.

Kegiatan yang berlangsung alot dengan ritme waktu yang cukup panjang itu membuat sebagian peserta lelah dan ada yang pulang lebih awal karena menjaga stamina dan kesehatan.

Dengan tema "Mengokohkan Fungsi KNPI Sebagai Laboratorium Kepemimpinan Pemuda Menuju Kemandirian, Kepeloporan dan Profesionalitas Pemuda Kabupaten Bekasi" itu mengerucut kepada 4 calon yang telah mendaftarkan diri untuk jadi ketua KNPI Kabupaten Bekasi periode 2022 - 2025.

Dari ke - 4 orang calon muncullah satu nama yang lebih spesifik dengan melalui uji kompetensi dan persyaratan pencalonan maka dinyatakan gugur 3 orang calon dan hanya satu orang yang lolos menjadi calon ketua.

Berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta panduan Materi MUSDA XIV KNPI Kabupaten Bekasi, maka pemilihan calon ketua dilakukan dengan aklamasi karena hanya ada satu orang calon yakni H. Hasbullah Andilusi.

H. Hasbullah Andilusi sebelumnya menjabat Ketua KNPI Kecamatan Sukakarya, pria yang juga menjabat Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Sukakarya.

Terpisah, Ketua PK KNPI Kecamatan Setu Mohammad Tidzi AM S.Sos mengapresiasi proses perjalanan Bang Haji Andi (Sapaan H. Andi Andilusi / Ketua terpilih) sampai terpilih menjadi ketua.

"Bukan perjalanan yang mudah, banyak tantangan dan hanya dengan pertolongan Allah Swt beliau mampu lewati fase tersebut" Terang Tidzi sapaan akrabnya.

Mohammad Tidzi AM S.Sos Ketua PK KNPI Kecamatan Setu.

Tidzi juga berharap dinamika organisasi yang terjadi terhadap KNPI Kabupaten Bekasi menjadi sebuah pembelajaran bagi generasi muda intelektual bekasi.

"Ini menjadi momentum agar pemuda bekasi selalu menjaga kekompakan dalam menghadapi era yang penuh dengan kecepatan dan perubahan ini, yakni dengan menanamkan sifat percaya diri terhadap kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh kita masing-masing" Sambungnya.

Selain karena terlalu lama wadah organisasi ini vakum, Tidzi juga mengajak semua pengurus kedepan bisa membawa anak muda bekasi untuk terhindar dari persoalan sikap dan perilaku buruk.

"Ditengah maraknya anak muda bekasi tawuran dan hal negatif lainnya. KNPI harus hadir sebagai kaum muda intelektual yang memberikan manfaat dan maslahat bagi masyarakat" Ajak Tidzi pria yang gemar mengisi berbagai kegiatan rohani tersebut.

Lanjutnya, "Generasi muda bekasi itu generasi emas, banyak potensi pemuda di kampung-kampung yang tersebar di kabupaten bekasi menjadi pelopor pemberdayaan secara swadaya, contohnya di Kecamatan Setu terdapat koperasi santri NYWI yang mempunyai unit usaha yang bergerak di e-commerce mereka para santri bisa mandiri secara ekonomi dan memberdayakan masyarakat, ini menjadi bukti bahwa pemuda bekasi itu gak menunggu uluran tangan pemerintah atau stakeholder terkait, mereka bisa kok pede dengan kemampuan mereka, mindset generasi pemberani dan berdaya guna positif ini yang perlu di perhatikan oleh kepengurusan KNPI yang akan terbentuk ke depan" Tutup Ketua PK KNPI Setu itu.

Redaksi/Ramdan