Kartunis Penghina Nabi Muhammad Lars Vilks Tewas dalam Posisi Teraman, Begini Gambaran Kronologinya -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Kartunis Penghina Nabi Muhammad Lars Vilks Tewas dalam Posisi Teraman, Begini Gambaran Kronologinya

, 10/11/2021 09:20:00 PM

 

Lars Vilks, penghina Nabi Muhammad SAW: Alchetron.

Vnn.co.id, Internasional - Seorang kartunis asal Swedia, Lars Vilks (75) dikabarkan tewas di dalam sebuah mobil yang tiba-tiba keluar jalur dan menjebol pagar penghalang antarjalur jalan tol di dekat Markaryd, Swedia Selatan pada Ahad (3/10/21). Mobil itu pun akhirnya bertabrakan dengan truk bersamaan dengan mobil dua pengawalnya.


Diberitakan oleh Expressen Swedia, kendaraan antipeluru dengan berat sekitar 4,5 ton itu melaju dengan kecepatan 150 km/jam, menghasilkan momentum sebesar 187.500 kg m/detik atau 187.500 Newton detik (dihitung secara rumus Fisika sederhana). Kekuatan yang menghantam pembatas jalan setara dengna 18,75 ton gaya. Oleh sebab itulah kendaraan tersebut mampu menjebol pagar pembatas jalan tol dari besi itu.


Setelah melompat ke jalur lawan arah, terjadilah tumbukan dengan truk yang membuatnya terhenti.  Sebagaimana dilansir oleh Gatra, kejadian ini diulas dengan menggambarkan tumbukan ideal antara dua benda.


Mula-mula penumpang duduk di dalam mobil yang bergerak dengan kecepatan sekitar 150 km/jam. Kemudian, mobil itu menabrak pagar jalan tol, lalu masuk kolong truk dengan kecepatan 100 km/jam. kecepatan pun berkurang setelah menabrak pembatas.


Mobil akhirnya berhenti mendadak. Penumpang terlempar ke arah depan karena gaya inersia (kelembaman) sampai terbentur ke sandaran kursi, dashboard, kemudi atau kaca depan dengan jarak berhenti diprediksi sekitar 30 cm.


Penumpang diibaratkan memiliki berat rata-rata 80 kg dengan kecepatan awal mobil 100 km/jam dan jarak tumbukan 30 cm, maka gaya tumbukan yang dihasilkan adalah sekitar 550 kN atau setara dengan 55 ton! Penumpang itu seakan dadanya ditindih dengan balok batu besar dengan besar 55 ton. Vilks dan dua pengawalnya pun diduga kuat remuk dan gosong setelah mobil meledak akibat benturan dengan truk.


Lars Vilks sendiri merupakan warga Swedia dengan kehidupan yang sangat biasa sebelum dirinya menjadi sorotan atas representasi visualnya yang menyinggung muslim seluruh dunia dan dianggap menghina Nabi Muhammad SAW pada 2007 lalu itu.


Dalihnya tentang kebebasan berekspresi dan berpendapat itu membuatnya menjadi pesohor yang kerap mengisi acara-acara untuk membela kebebasan berbicara.


Sepanjang kontroversi yang dibuatnya, hidupnya dihantui beberapa ancaman, di antaranya hadiah US$100.000 dari Al-Qaeda untuk kepala Vilks dan rumahnya dibom molotov.


Kejadian lainnya ialah serangan pengunjuk rasa saat dirinya memberikan kuliah di Universitas Uppsala yang membuatnya nyaris celaka pada 2010, sehingga polisi mengerahkan gas air mata.


Pada 2015, seseorang ditembak mati di sebuah acara kebebasan berbicara yang ia selenggarakan di sebuah kafe di Kopenhagen, Denmark. Sementara pada 2011, Vilks menjadi sasaran percobaan serangan teror di pameran buku Gothenburg.


Akhirnya, takdir menentukan Vilks tewas dengan posisi yang amat aman, di dalam mobil anti peluru dan ban anti tusuk, serta dikawal dua polisi bersenjata di jalan tol tanpa hambatan apa pun.


Red: Mega

TerPopuler

close