 |
| Fashion: Instagram Lea Jeans. |
Vnn.co.id, Gaya Hidup - Versinas Readers, tahukah Anda bahwa banyak produk sepatu dan pakaian kita yang sudah merambah pasar dunia. Bahkan beberapa produk dalam negeri dikira produk luar, karena kualitasnya yang terjamin. Apa saja fashion item lokal yang banyak dikira produk luar negeri dan banyak digemari oleh masyarakat luar?
1. Lea Jeans
 |
| Instagram Lea Jeans. |
Lea Jeans merupakan
produk lokal yang mampu menembus pasar dunia. Karena desain logonya, Lea Jeans
sering dikira produk Amerika. Pemilihan logo ini merupakan salah satu strategi
untuk memenangkan pasar karena banyak orang beranggapan bahwa produk jeans yang
bekualitas berasal dari Amerika. Lea Jeans yang diproduksi di Tangerang ini
sudah dikenal sejak tahun 1976. Lea Jeans terkenal dengan bahannya yang
berkualitas dan desain yang selalu up to date khas anak
muda. Kamu pantas berbangga karena Lea Jeans termasuk salah satu produk lokal
yang banyak diminati pasar dunia.
2. Buccheri
 |
| Instagram Buccheri. |
Siapa yang tidak kenal
dengan merk Buchheri. Produsen sepatu kulit ini mempunyai ratusan gerai di
mal-mal ternama di seluruh Indonesia. Kualitas produk Buchheri tidak
diragukan lagi. Item produk sepatu formal baik untuk pria maupun wanita sangat
digemari. Ciri khas produk Buchheri adalah pembuatannya secara home made, sehingga masing-masing produk mempunyai keunikan. Buchheri juga sering
mengadakan promo dan diskon untuk produk tertentu. Kualitas yang bagus dengan
harga yang terjangkau membuat Buchheri digemari banyak kalangan. Produk
Buccheri mulai dipasarkan pada tahun 1980 dengan satu toko di Pasar Baru
Jakarta.
3. Edward Forrer
 |
| Instagram Edward Forrer. |
Edward Forrer merupakan
brand sepatu lokal yang awalnya dipasarkan dari pintu ke pintu. Nama Edward Forrer
diambil dari nama pendirinya yang akrab disapa dengan Edo. Edo memulai usaha
sepatu dengan bermodal uang Rp 200.000 pada tahun 1990. Modal tersebut dibelikan
bahan dan mesin jahit. Dibantu dengan dua orang karyawan, produk Edward Forrer
yang dibuat secara hand made semakin diminati pasar. Edo
kemudian mengubah rumahnya yang berada di Bandung menjadi bengkel pembuatan
sepatu dan ruang pamer.
Saat ini produk Edward
Forrer banyak dijual di gerainya yang berada di Indonesia, Australia, Malaysia
dan Hawai. Untuk memenuhi kebutuhan pasar, Edo menggandeng perajin-perajin
dari daerah dengan tetap menjaga kualitas produknya yang sudah terkenal.
4. The
Executive
 |
| Instagram The Evcecutive. |
Bagi kamu para eksekutif
muda pasti kenal dengan nama The Executive, sebuah brand yang memproduksi pakaian
kerja dengan kualitas prima dan harga terjangkau. Meski menggunakan nama dalam bahasa Inggris, The Exexutive merupakan produk lokal Indonesia. Sesuai namanya,
The Executive memproduksi pakaian formal dengan desain yang eksklusif. Produk
fashion ini dibuat di Bandung dan didirikan oleh Johanes Fanuel.
5. Wakai
 |
| Instagram Wakai. |
Mendengar nama ditambah
logonya, pasti banyak yang menduga Wakai adalah produk Jepang. Nyatanya, Wakai
adalah produk Indonesia. Ciri khas sepatu Wakai adalah produknya yang simpel
dengan bahan kain kanvas polos dipadu dengan bahan bermotif.
Model sepatunya yang
datar sangat nyaman dipakai dalam waktu lama. Wakai juga terkenal dengan
kualitasnya yang awet. Jangan keliru dengan embel-embel yang tertulis,
sekilas nampak tulisan Made in Jepang, padahal yang tertera adalah Made of
Jepang karena beberapa desainnya dari Jepang.
Sepatu yang banyak
digandrungi semua kalangan ini membandrol harga yang cukup tinggi sesuai dengan
kualitasnya. Apalagi produk-produk Wakai merupakan produk limited
edition. Satu lagi kelebihan produk Wakai adalah ramah lingkungan.
Setiap pembelian produk tidak akan dibungkus dengan plastik melainkan dengan
tas kain yang ramah lingkungan.
 |
| Instagram PSD. |
 |
| Instagram Crooz. |
8.
Ouval Research
 |
| Instagram Ouval Research. |
Widiih, dari namanya saja sudah keren abis, kan. Dibandingkan dengan dua clothing line di atas,
Ouval Research merupakan senior di Indonesia yang sudah lama beridri sejak tahun
1997 oleh Trio Rizki, Mazkom, dan Firman. Brand ini hanya memproduksi kaos dengan
print unik pada awalnya. Namun akhirnya brand ini mulai memproduksi tas,
sepatu, MP3, dan lain-lain. Berkat usaha keras dan keseriusan mereka, brand ini
sudah membuahkan hasil hingga produksinya sangat berkembang pesat hingga
merambah ke luar negeri, seperti Singapura dan Jerman.
9.
Suicide Glam
 |
| Instagram Suicide Glam. |
Anak muda banget, nih!
Brand ini berdiri karena terinspirasi dari clothing line yang booming pada tahun
2000-an. Rudolf Dethu dari Kuta, Bali adalah pendirinya. Brand ini memiliki
konsep perpaduan karakter musik dan fashion. Modal utama berkembangnya brand ini
adalah hubungan pertemanan yang baik antara pendiri dan pengunjung toko yang
kebanyakan berasal dari luar negeri. Produk ini sudah menyentuh berbagai negara, seperti Kanada, Jepang, Kolombia, Jerman, dan Australia.
10. Deadheartz For Life
Setelah berbicara
tentang Peter Says Denim dan Ouval Research, Bandung ternyata juga memiliki
distro clothing line yang mendunia, yaitu Deadheartz For Life. Bandung, memang
rajanya clothing line maupun fashion di Indonesia. Deadheartz For Life ini
didirkan pada tahun 2008. Pembeli brand ini sudah menyentuh berbagai negara, seperti Singapura, Amerika, dan masih banyak lagi.
Gimana, nih ? Banyak, kan distro clothing line lokal yang mendunia? Bangga, deh jadi warga Indonesia. Mari lebih mencintai produk lokal yang gak kalah bagus sama produk luar!
Sebagai pengguna fashion
tentu kamu bangga dengan produk lokal yang mempunyai kualitas internasional,
bahkan banyak diminati di mancanegara. Tidak harus menggunakan produk ekspor,
produk anak bangsa pun banyak yang berkualitas dengan harga terjangkau. Kamu
patut bangga menggunakan produk Indonesia. Tunggu apalagi, yuk gunakan produk
lokal agar Indonesia makin berkembang.
Penulis : Isnatul Fajar Khoela Ani
Editor: Mega
