Mata: Orami. |
Vnn.co.id, Kesehatan - Masa pandemi Covid-19 seperti ini, semua pekerjaan terpaksa dilakukan secara online. Akibatnya, banyak orang yang terpapar sinar UV secara terus-menerus. banyak orang terpaku pada tablet, televisi, dan laptop mereka jauh lebih lama daripada sebelumnya. Jika tidak ditangani, kondisi ini akan berdampak buruk pada kesejahteraan emosional dan fisik, serta kondisi mata.
Selama peraturan untuk bekerja di rumah saja
(WFH) terus berlaku, paparan layar meningkat karena banyak orang menghabiskan
waktu untuk menonton acara baik secara streaming maupun di televisi, main game, dan bekerja dari rumah.
Kendati demikian, penggunaan perangkat
elektronik dalam jangka panjang dapat memicu berbagai masalah mata, termasuk
mata kering, gatal, dan kemerahan, serta mata juling, berair, dan sakit kepala.
Belum lagi posisi stagnan yang kerap dilakukan saat bekerja di depan layar
komputer atau laptop, dapat membuat punggung menjadi sakit.
Berikut adalah beberapa tindakan pencegahan
yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata seperti dilansir dari
Antara:
1. Jaga pola makan
sehat
Sejumlah dokter mata berpendapat bahwa mengonsumsi makanan sehat menjadi salah satu cara jitu untuk menjaga kesehatan
mata. Konsumsi suplemen untuk mata juga kadang diperlukan sebagai penunjang
kesehatan mata, apalagi dalam kondisi seperti ini, di mana mata terus menerus
terpapar sinar dari gawai.
"Ini hampir sama dengan setiap makanan
yang baik dan bergizi lainnya. Mulailah dengan bayam atau kangkung dengan
sayuran berwarna-warni di atasnya. Nutrisi lutein dan zeaxanthin yang ditemukan
dalam sayuran berdaun hijau telah terbukti membantu mengurangi timbulnya
penyakit mata," kata Rajadyaksha kepada laman Indian Express.
Menurut National Institutes of Medicine,
vitamin A, yang dapat terkandung dalam sayuran berwarna kuning dan oranye,
termasuk wortel dan ubi jalar, dapat meningkatkan kesehatan mata. Buah-buahan
seperti pisang, anggur, dan mangga yang kaya akan vitamin C dan antioksidan
lainnya, juga bermanfaat untuk mencegah penyakit mata.
2. Istirahat cukup
Beristirahatlah secara teratur dari pekerjaan
yang memaksa Anda menatap lekat layar gawai.
"Cobalah untuk menutup mata selama
beberapa detik, setiap 15 hingga 20 menit sekali. Cara ini sangat ampuh untuk
membuat Anda beristirahat dari menatap layar gawai terlalu lama," ujar
Rajadyaksha.
Setiap dua jam sekali, cobalah untuk memijat otot-otot
di sekitar mata atau bilas wajah Anda menggunakan air dingin. Hindari menggosok
mata dengan tangan dan seringlah berkedip jika mata kering.
Jika Anda akan menggunakan layar gawai, maka
manfaatkan sebaik-baiknya dengan mempraktikkan rutinitas latihan baru atau
menguasai keterampilan baru. Anda dapat membatasi waktu "screen time"
dengan cara ini, dan nantinya Anda akan lebih berkonsentrasi pada hal-hal lain.
3. Gunakan kacamata
untuk menghalangi cahaya biru
Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar
berbahaya bagi mata kita, terutama jika kita terlalu lama atau teralu sering
menatap layar gawai. Kacamata komputer, juga dikenal sebagai kacamata
pemblokiran cahaya biru, kini banyak dijual dan menjadi hal umum sebagai sarana
untuk mengurangi efek tekanan digital pada mata.
"Cahaya High-energy visible light (HEV),
yang dilepaskan oleh hampir setiap layar optik, dihalangi oleh kacamata khusus
ini. Lensa kacamata pemblokiran cahaya biru sering diwarnai dengan warna kuning
muda, yang menetralkan cahaya biru dan mengurangi efek tegang pada mata yang
menyebabkan mata menjadi sakit dan rusak," jelas Rajadyaksha.
Lensa pemblokir cahaya biru kerapkali secara
otomatis terpasang saat Anda menggunakan gawai pada malam hari sebelum tidur
atau di tempat dengan minim cahaya.
"Selain itu, bekerja di bawah lampu neon
atau di ruang gelap bukanlah ide yang baik. Saat mengoperasikan gawai dan
membaca dalam cahaya redup dapat memicu ketegangan mata," tambah
Rajadhyaksha.
Sebagaimana di atas, cara menjaga kesehatan supaya
mata tetap sehat, dan tidurlah dengan nyenyak supaya mata Anda tidak kelelahan.
Penulis: Isnatul Fajar
Editor: Mega