 |
Beberapa Pembangunan WC Untuk Sekolah Dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi (foto : istimewa) |
Vnn.co.id, Kabupaten Bekasi - Program pembangunan penunjang pendidikan dengan nama pekerjaan Pembangunan Water Closet (WC) dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi sebanyak 488 unit dengan total anggaran 98 miliar rupiah.
Semua kegiatan tersebar di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat dengan anggaran perunit hampir mencapai 200 juta rupiah tersebut belakangan ini viral di media sosial facebook dan jadi sorotan publik.
Hal itupun dilontarkan Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Transfaransi Intelektual Pemerhati Indonesia (Sniper) Indonesia, Gunawan. Bahwa pihaknya sudah menerjunkan tim investigasi guna menelusuri akan kebenaran terkait Pembangunan WC yang nilainya cukup fantastis yang belakangan publik dibuat heboh dimedia sosial Facebook.
"Kita sudah dapat Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Detail Engineering Design (DED) atau Rencana Gambar Kerja dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) serta dokumen pelaksanaan pembangunan MCK," jelas Gunawan.
Bahkan dalam akun Facebook Gunawan yang bernama "Mbah Goen" memaparkan, membangun rumah mewah saja per M² hanya dikisaran angka Rp 4.000.000,00 - Rp 5.000.000,00 rupiah.
Sedangkan untuk membangun sebuah toilet sekolah di Kabupaten Bekasi per M² mencapai kisaran Rp 16.000.000,00. Dengan perhitungan, luas 12,6 M² (3,6m x 3,5m) seharga 200 jutaan.
"Sepertinya toilet sekolah tersebut berlapis emas," sindir Gunawan.
 |
Beberapa Papan Proyek Kegiatan Pembangunan WC Daru Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (foto : istimewa) |
Begitu juga dengan Ketua LSM Jaringan Masyarakat Peduli Demokrasi (JMPD), Zuli Zulkipli, justru menyindir Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha yang menurutnya melakukan Pembelaan.
"Untuk new normal , untuk toilet mewah, untuk rumah rakyat miskin bagaimana?," sindir Zuli.
"Pembelaan yang jadi cibiran, kita uji di penegak hukum konsep anda pak Sekdis," tegas Zuli di akun media sosial Facebooknya sambil mengupload salah satu berita koran harian bergambar Iman Nugraha, Jumat (11/12/2020).
Sorotan dan sindiran pembangunan WC senilai hampir 200 juta rupiah itupun dilontarkan Ketua Umum LSM Benteng Bekasi, Turanggra Cakra Udaksana. Bahkan dirinya membandingkan rumahnya disalah satu perumahan di Kabupaten Bekasi harganya 186 juta dan direnovasi mencapai 200 juta rupiah.
"Ini membangun WC menghabiskan anggaran Rp 190 jutaan lebih, WC apaan," tegas Turangga.
Rep : Ahim
Red : Ramdhan
