 |
| Korban penganiayaan di Komplek DPR RI Block C4 249 Kel. Rawajati Pancoran Jaksel. |
Menurut laporan dari korban, sebut saja WP, sekitar pukul 23.00 WIB, ia sedang makan ketoprak di sekitar komplek RJA. Kemudian, salah satu teman mendatanginya dan menyampaikan bahwa temannya, Amiril Mukminin ingin bertemu di C4 249.
Setelah selesai makan, korban langsung mluncur ke TKP. Sesampainya di sana, ia dipersilakan masuk oleh Amiril Mukminin dan Chusni Mubarok.
Awalnya, Chusni menanyakan tentang kelanjutan pembangunan joglo miliknya (Chusni) yang sempat terkendala.
Amiril pun keluar. Tak lama kemudian, Kharisma Febriansyah datang dengan nada tinggi dan melemparkan pukulannya bertubi-tubi. Kharisma juga menggunakan kursi untuk melukainya, sehingga mengakibatkan luka di beberapa badannya. Di antaranya, memar di mata kiri-kanannya, bibir bengkak, hidung patah serta nyeri pada tulang rusuknya.Sementara, Chusni hanya diam melihat kejadian tersebut, malah ia mengancam ketika korban berteriak minta tolong. Kharisma sempat berteriak agar korban ditembak saja sekalian.
Korban tak mengetahui alasan Kharisma memukulinya, ia hanya mendengar Kharisma berulang kali menyebut bahwa dirinya (korban) telah mempermalukannya.
Keduanya juga mengancam agar tak melanjutkan masalah ini. Akan tetapi, akibat kejadian yang meninggalkan luka yang cukup serius, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pancoran pada Senin (16/11/20).
Red
