Gambar salah satu objek wisata di Jawa Timur, Pantai Gili Labak (Foto: Istimewa) |
VNN.co.id, Surabaya-
Indonesia akan diprediksi menjadi salah satu negara dengan tingkat perekonomian
tinggi di dunia pada tahun 2030 mendatang. Hal ini disebabkan Indonesia
memiliki daya tarik luar biasa, khususnya dalam bidang industri pariwisata. Begitu
banyak pariwisata di Indonesia yang bahkan sudah dikenal dunia. Salah satu
wilayah pariwisata adalah Jawa Timur. Banyak potensi wisata di Jatim yang sudah
dikenal dunia, tetapi juga masih banyak objek wisata yang terpendam.
Dibawah pimpinan Pemprov Jatim pada periode 2019-2024, sangat
memprioritaskan pembangunan dalam sektor pariwisata.
Menurut Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa wisata adalah
salah satu sektor yang dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. ”Sebab,
pariwisata adalah salah satu magnet yang bisa mendongkrak perekonomian. Tak
hanya untuk Jatim, tapi juga nasional,” ujar Khofifah.
Lebih lanjut, salah satu yang akan dikembangkan adalah kawasan
Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru (TNBTS). Sejumlah pembangunan telah
dipersiapkan. Di antaranya, pembuatan cable car atau kereta gantung. Rencana
awal, dibangun mulai dari puncak B-29 menuju B-30. Selain itu, sejumlah
fasilitas tambahan juga akan dibangun. Salah satunya adalah penataan jalan.
Targetnya, TNBTS akan menjadi ’’Bali Baru’’ di Indonesia.
Termasuk wilayah potensi wisata di kawasan tapal kuda Jatim
(Lumajang sampai Banyuwangi). Selain itu yang menjadi fokus potensi pariwisata
selanjutnya adalah membenahi koneksi enam daerah yang berada di kawasan lingkar
Gunung Wilis. Diantaranya Kediri, Trenggalek, Tulungagung, Madiun, Ponorogo,
dan Nganjuk. Kemudian mengembangkan pula sektor transportasi laut, yakni dari
kawasan kepulauan Madura sampai Bawean.
Semua proses pembangunan ini juga melibatkan warga Jatim, seperti
yang dikatakan oleh orang nomor satu di Jatim ini. ”Konsep pembangunannya melibatkan masyarakat,”
pungkas Khofifah.
Red: Nabilla