Ibu Guru Berta |
Vnn.co.id, Samarinda - Seorang permpuan di Samarinda, Kalimantan Timur setiap hari terbangun pukul 3.30 sebelum menuju ke sekolah guna mengabdikan diri sebagai seorang guru.
Ibu Guru Berta adalah nama seorang guru honorer di Kaltim yang harus menempuh perjalanan kurang lebih sejauh 5 kilometer dengan cara berjalan kaki di tengah kesunyian menuju SDN Filial 004 Di Kampung Berambai. Lokasi ini bersebelahan dengan Desa Bangun Reno, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kertanegara. Sungguh miris, dikarenakan lokasi yang dilalui sebagian besar masih berupa hutan belantara.
Hal ini dijalani olehnya selama 11 tahun dengan medan yang cukup berisiko, yaitu menaiki bukit dan menuruni lembah. Jalan ini hanya bisa dilalui dengan cara berjalan dengan kecepatan yang cukup lambat. Karena jika tidak hati hati dapat tergelincir apaagi jika di musim penghujan risikonya jauh lebih tinggi lagi.
Ibu Berta mengajar sebanyak 3 kelas, yaitu kelas 1, 2 dan 3 dengan kondisi gedung sekolah juga yang kurang layak.
Gaji Ibu Berta saat ini 1 juta rupiah, untuk menunjang kebutuhan sehari-hari, ibu guru Berta terpaksa harus mencari tambahan penghasilan demgan cara berjualan sayur dan buah di pasar Samarinda setiap malam senin.
Dengan kondisi yang sangat memprihatinkan tersebut Ibu Berta berharap pemerintah memperhatikan hidup dan nasib guru honorer di pedalaman mengingat jasa beliau yang sangat luar bisa.
Sumber : Kompas.com
Penulis : Handayani
Editor : Mega